Selasa, Agustus 04, 2009

BIAYA PELUANG



Adanya kelangkaan sumber daya, membuat kita harus selalu memutuskan barang apa yang ingin kita beli atau aktivitas apa yang akan kita lakukan. Apakah akan menonton konser musik atau menonton TV di rumah? Beli bakso di kantin atau masak mie instant di rumah? Setiap pilihan yang kita ambil berarti pengorbanan atas pilihan lain, dan akan menimbulkan biaya untuk melakukan hal lain tersebut. Anda tahu apakah nama biaya tersebut ?

Oke. Ikuti pembahasan selanjutnya ya !!

1.Pengertian Biaya Peluang

Biaya peluang muncul ketika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan dan dia harus memilih salah satunya. Oleh karena itu, biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memiih alternatif kegiatan.
Konsep biaya peluang adalah sebuah peringatan bahwa jumlah nominal yang dikeluarkan tidak selalu merupakan biaya yang sesungguhnya. Misalnya jika Pemerintah memutuskan untuk membangun jalan raya melalui taman kota, biaya tanah yang diperlukan untuk membangun jalan raya mungkin akan terlihat murah dalam hal anggaran atau biaya yang dikeluarkan, akan tetapi hal tersebut akan mengorbankan masyarakat yang harus merelakan kesenangannya untuk menikmati indahnya taman atau menghilangkan penat sambil bercengkerama dengan kerabat atau keluarganya di taman tersebut.

Biaya yang benar-benar dikeluarkan disebut dengan biaya eksplisit, sedangkan biaya peluang merupakan biaya implisit. Namun baik biaya eksplisit maupun biaya implisit harus diperhitungkan dalam melakukan keputusan-keputusan ekonomi. Dan kedua biaya disebut dengan biaya sesungguhnya (genuine cost).

2. Bersikap Rasional Dalam Menyikapi Berbagai Pilihan


Seperti yang telah Anda baca sebelumnya adanya keterbatasan dalam pemenuhan kebutuhan menyebabkan pilihan dalam hidup manusia. Dimana pilihan itu akan menimbulkan biaya atau pengorbanan. Dan langkah yang akan dilakukanpun dapat menentukan manusia harus berfikir secara bertahap, rasional, dan menentukan skala prioritas.

Dalam menentukan kebutuhan, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu Anda perhatikan.

1.Kebutuhan
Misalnya Anda ingin membeli handphone baru. Apakah handphone tersebut benar-benar dibutuhkan dan apakah ini pilihan yang cerdas ?
Sementara jika tidak memiliki handphone baru Anda masih bisa berkomunikasi.

2.Biaya yang ditimbulkan

Jika telah memiliki handphone berarti juga harus mengeluarkan biaya lagi yaitu biaya pulsa. Dalam hal ini Anda harus mempertimbangkan biaya peluang dan biaya yang sebenarnya yang harus anda keluarkan.

3.Manfaat
Anda harus bisa membandingkan manfaat yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan. Dan jika manfaatnya lebih kecil, keputusan membeli handphone baru tidaklah tepat dan Anda telah bertindak tidak rasional.



Bagaimana dengan pilihan Anda? Apakah suatu pilihan yang bermanfaat?

Untuk itu dalam menentukan pilihan perlu pertimbangan sebagai berikut :
1.Memilih barang dan jasa yang benar-benar bermanfaat
2.Dapat mengendalikan diri dalam berkonsumsi
3.Membuat perencanaan sebelum menentukan pilihan.


3.Perbedaan Biaya Sehari-hari Dengan Biaya Peluang


Biaya adalah pengorbanan untuk mendapatkan suatu tujuan. Di suatu perusahaan, biaya merupakan pengorbanan untuk memproduksi suatu barang, memasarkan suatu barang, atau kegiatan lainnya. Jika pengorbanan itu untuk memproduksi suatu barang, maka biaya atau pengorbanan tersebut dinamakan biaya produksi. Jika biaya tersebut untuk memasarkan suatu barang, maka biaya tersebut dinamakan biaya pemasaran.

Di atas kita telah menyinggung biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit perusahaan adalah pembayaran tunai untuk membayar sumber daya yang dibeli di pasar sumber daya. Di dalam perusahaan, sumber daya adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk aktivitas perusahaan. Biaya sumber daya dapat berupa upah, sewa, bunga, asuransi, pajak dan sejenisnya. Dengan kata lain, biaya eksplisit adalah biaya peluang sumber daya perusahaan dalam bentuk pembayaran tunai.

Di samping pengeluaran tunai atau biaya eksplisit, perusahaan juga menghadapi
biaya implisit yang merupakan biaya peluang (opportunity cost) dari penggunaan sumber daya milik perusahaan.

Laba akuntansi adalah pendapatan atau penerimaan dikurangi biaya eksplisit. Laba ekonomi adalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit dan biaya implisit. Perusahaan dikatakan memperoleh laba ekonomi jika laba tersebut lebih besar daripada biaya peluang atau opportunity cost.

Oke, sekarang kita bedakan antara biaya sehari-hari dengan biaya peluang. Perhatikan contoh berikut ini !

Bu Emmy pergi ke Planet Hollywood 21 Theatre untuk menyaksikan film Harry Fotter pada hari Sabtu. Apabila dia tidak menonton, maka dia dapat mengisi pelajaran akuntansi pada klinik ekonomi di sekolah tempatnya mengajar dan akan mendapatkan honor sebesar Rp 75.000,00. Biaya yang dikeluarkan bu Emmy untuk transport dan tiket masuk sebesar ± Rp 50.000,00. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah berapa biaya yang dikorbankan bu Emmy untuk menonton Harry Fotter? Jawabannya adalah Rp 125.000,00. Mengapa demikian? Begini, biaya tersebut merupakan biaya eksplisit (biaya transport + tiket masuk Rp 50.000,00) dan biaya implisit (honor/upah yang hilang Rp 75.000,00). Dan pilihan bu Emmy adalah pergi ke Planet Hollywood Theatre dan meninggalkan alternatif untuk bekerja.


Jika kita cermati penjelasan di atas, dapat disimpulkan perbedaan biaya sehari-hari dengan biaya peluang. Biaya sehari-hari adalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan (kegiatan ekonomi), tanpa memperhitungkan kerugian karena dikorbankannya kegiatan lain. Di lain pihak biaya peluang adalah biaya yang muncul secara implisit karena melakukan suatu kegiatan dan mengorbankan kegiatan yang lain. Biaya sehari-hari muncul dari kegiatan apa yang dilakukan. Biaya peluang muncul dari kegiatan lain yang tidak bisa dilakukan.

Nach, agar Anda lebih memahami masalah biaya peluang Anda dapat mengisi tabel di bawah ini.
Pemilihan alternatif dengan prinsip opportunity cost, misalnya Raka Pachlevi memiliki modal Rp. 700.000 dan digunakan untuk membuka toko donat, modal dipergunakan untuk pembelian bahan baku membuat donat dan bahan baku membuat topping. Untuk bahan baku donat dibutuhkan Rp. 20.000/kg dan Rp. 25.000/kg setiap harinya. Maka Raka Pachlevi dapat menggunakan dan menghabiskan modalnya dengan pilihan kombinasi sebagai berikut.

Modal Bahan donat Bahan topping
A Rp. 700.000 35 0
B Rp. 700.000 30 4
C Rp. 700.000 … 12
D Rp. 700.000 15 ..
E Rp. 700.000 … 20
F Rp. 700.000 … 24
G Rp. 700.000 0 …

Anda telah mempelajari tentang masalah kelangkaan dan hubungannya dengan pemuasan kebutuhan. Pasti Anda telah mampu menggolongkan berbagai kebutuhan yang Anda alami dan temui sehari-hari, bukan? Anda tentu juga dapat membedakan biaya peluang dan biaya sehari-hari. Nach, pada modul berikutnya Anda akan mempelajari permasalahan ekonomi yang erat kaitannya dengan bagaimana manusia dapat memuaskan kebutuhannya yang tak terbatas. Modul tersebut mempelajari berbagai sistem ekonomi yang digunakan untuk mengatasi masalah ekonomi.

LATIHAN KEGIATAN 4
Jawablah pertanyaan berikut ini.
1.Jika Anda dihadapkan pada pilihan untuk mengkonsumsi barang tertentu, apakah yang anda lakukan ?
2.Bedakan antara biaya eksplisit dengan biaya implisit, dan berikan masing-masing 3 contoh dari biaya tersebut.
3.Buatlah tabel dari modal Tuan Reza Facrurrozi dimana beliau mempunyai modal Rp 100.000.000 untuk membuat Kitchen Set di pabriknya.
4.Bedakan antara biaya sehari-hari dengan biaya peluang dan berikan contohnya.
5.Bedakan pula antara laba ekonomi dengan laba akuntansi.

------000------

9 komentar:

  1. Nama : Devy Prabangsari
    kelas: X-D
    1. -Memilih barang dan jasa yang benar-benar bermanfaat
    -Dapat mengendalikan diri dalam berkonsumsi
    -Membuat perencanaan sebelum menentukan pilihan.
    2. biaya eksplisit : pembayaran tunai untuk membayar sumberdaya yang dibeli.
    biaya implisit : nilai barang / jasa yang dikorankan karena memilih alternatif kegiatan.
    3.

    4. biaya sehari-hari: pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan, tanpa memperhitungkan kerugian karena dikorbankannya kegiatan lain.
    biaya peluang : biaya yang muncul secara implisit karena melakukan suatu kegiatan dan mengorbankan kegiatan yang lain.
    5. laba ekonomi : pendapatan dikurangi biaya eksplisit dan implisit.
    laba akutansi : pendapatan / penerimaan di kurangi biaya eksplisit.
    5.

    BalasHapus
  2. 1. saya akan membuat pilihan dalam pemenuhan kebutuhan saya maka terbentuklah skala prioritas.
    2. biaya implisit adalah biaya peluang dari penggunaan sumber daya milik perusahaan. contoh: gaji Hon Juan sebagai karyawan, bunga deposito, sewa rumah. sedangkan
    biaya eksplisit adalah biaya peluang sumber daya perusahaan dalam bentuk pembayaran tunai. contoh: biaya tenaga kerja, bahan, alat.
    3. penerimaan total: RP. 100.000.000
    di kurang biaya eksplisit:
    biaya tenaga kerja Rp. 45.000.000
    bahan dan alat Rp. 30.000.000
    laba akuntansi: Rp. 25.000.000
    4. biaya sehari" adalah pengorbanan yg harus di lakukan untuk melakukan kegiatan ekonomi. contoh:.............................sedangkan
    biaya peluang adalah biaya yang muncul secara implisit. contoh:...................
    5. laba ekonomi itu pendapatan di kurangi biaya eksplisit, sedangkan laba ekonomi itu pendapatan di kurangi biaya eksplisit dan implisit.

    BalasHapus
  3. 1. Kita harus benar benar perpikir mana yang lebih baik dipilih, jangan sembarangan memilih. kita harus membandingkan mana yang lebih banyak fungsi atau manfaatnya, atau mana yang lebih banyak merugikan kita, dan sebaginya.
    2. biaya eksplisit yaitu biaya peluang sumber daya suatu perusahaan dalam bentuk pembayaran tunai. contohnya uang transport, uang makan, dan uang untuk pembayaran yang akan kita lakukan. sedangkan biaya implisit yaitu biaya peluang (opportunity cost) dari penggunaan sumber daya milik perusahaan. contohnya uang yang akan masuk tapi ditinggalkan karena memilih alternatif lain, uang tambahan +, uang pemberian.
    4. Biaya sehari-hari adalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan (kegiatan ekonomi), tanpa memperhitungkan kerugian karena dikorbankannya kegiatan lain. contohnya uang transport, uang makan. Di lain pihak biaya peluang adalah biaya yang muncul secara implisit karena melakukan suatu kegiatan dan mengorbankan kegiatan yang lain. contohnya uang yang telah disia siakan karena ditinggalkan demi kegiatan lain. Biaya sehari-hari muncul dari kegiatan apa yang dilakukan. Biaya peluang muncul dari kegiatan lain yang tidak bisa dilakukan.
    5. Laba ekonomi adalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit dan biaya implisit. sedangkan laba akutansi adalah pendapatan atau penerimaan dikurangi biaya eksplisit.


    zhika rahma safitri kelas X-E

    BalasHapus
  4. bu,soal ( cerita )biaya peluang yang tentang reza faccrurozi nya mana bu ???

    BalasHapus
  5. Fitrianti Vidya Kusuma
    X F


    1. saya akan memilih barang dan jasa yang benar-benar bermanfaat.

    2. Biaya eksplisit yaitu biaya yang bertalian dengan pemindahan dana dari perusahaan ke pihak lain dan terlihat secara fisik, misalnya: pembelian material, jasa dan uang.
    Biaya implisit yaitu biaya yang tak bertalian dengan aliran kas keluar, misalnya: penyusutan.

    3.

    4. Biaya peluang adlah nilai barang atau jasa yang di korbankan karena memilih alternative kegiatan .Contoh : mengalokasikan sumber daya dan barang sebagai alat pemuas kebutuhan harus dilakukan secermat mungkin agar pengalokasian tersebut dapat memenuhi... kebutuhan, baik vertikal maupun horizontal.Biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi sehari-hari yang dinyatakan dengan satuan uang.Contoh : ibu membeli sebuah baju sebesar Rp. 50.000

    5. Laba ekonomi adalah kemajuan masa depan teori akuntansi tergantung pada kesepakatan tentang konsep tunggal dari laba. Digunakan investor untuk menilai suatu investasi. Laba ekonomi menggunakan metode bunga.
    Laba Akuntansi adalah laba atau rugi bersih selama satu periode sebelum dikurangi beban pajak. Digunakan dalam menyajikan laporan keuangan secara objektif dan andal. Perhitungan akuntansi menggunakan metode garis lurus.

    BalasHapus
  6. Nama : Binta Ninda Mayseva Marrin
    Kelas : X_F
    No. Absen : 10




    1. Yang harus saya lakukan adalah dilihat dari kualitas dan mutu barang tersebut dan harga barang tersebut dapat mencukupi uang kita atau tidak.

    2. # Biaya Eksplisit adalah Biaya yang benar-benar dikeluarkan. Contoh : Biaya Tenaga Kerja, Biaya bahan-bahan, Biaya Peralatan.
    # Biaya Implisit adalah Biaya yang muncul karena melakukan suatu kegiatan dan mengorbankan kegiatan yang lain. Contoh : Gaji Karyawan, Bunga Deposito, dan Biaya Sewa.

    3. Bu, saya kurang mengerti maksudnya...

    4.# Biaya Sehari-hari adalah Pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan, tanpa memperhitungkan kerugian karena dikorbankannya kegiatan lain. Contoh : Perabotan Rumah Tangga, Ongkos Anak Sekolah, Transportasi, dan lain-lain.
    # Biaya Peluang adalah Biaya yang muncul secara Implisit karena melakukan suatu kegiatan dan mengorbankan kegiatan yang lain. Contoh : Biaya Tanah yang diperlukan untuk membangun Jalan Raya, Biaya Kuliah di Perguruan Tinggi, Biaya Gaji untuk Pekerja yang bekerja dengan kita.

    5. @ Laba Ekonomi adalah Pendapatan dikurangi biaya eksplisit dan Implisit.
    @ Laba Akutansi adalah Pendapatan atau penerimaan dikurangi biaya eksplisit.

    BalasHapus
  7. Nafisah
    X-E

    1.bila diminta mengkonsumsi suatu barang tertentu maka saya akan memilih dari barang yag penting atau sangat dibutuhkan terlebih dahulu.
    2.biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik, contoh uang, cek, dan kartu kredit, sedangkan biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung, conto kesempatan, penyusutan, dan modal.
    3.??????????????????????(gimana cara bikin tabelnya?)
    4.biaya sehari hari adalah biaya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, sedangkan biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memiih alternatif kegiatan, contoh Bu Emmy pergi ke Planet Hollywood 21 Theatre untuk menyaksikan film Harry Fotter pada hari Sabtu. Apabila dia tidak menonton, maka dia dapat mengisi pelajaran akuntansi pada klinik ekonomi di sekolah tempatnya mengajar dan akan mendapatkan honor sebesar Rp 75.000,00. Biaya yang dikeluarkan bu Emmy untuk transport dan tiket masuk sebesar ± Rp 50.000,00. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah berapa biaya yang dikorbankan bu Emmy untuk menonton Harry Fotter? Jawabannya adalah Rp 125.000,00. Mengapa demikian? Begini, biaya tersebut merupakan biaya eksplisit (biaya transport + tiket masuk Rp 50.000,00) dan biaya implisit (honor/upah yang hilang Rp 75.000,00). Dan pilihan bu Emmy adalah pergi ke Planet Hollywood Theatre dan meninggalkan alternatif untuk bekerja.
    5.laba ekonomi adalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit dan implisit, sedangkan laba akuntansi adalah pendapatan atau pemasukan dikurangi biaya eksplisit.

    BalasHapus
  8. terima kasih atas infonya
    ini sangat membantu saya memahami biaya peluang

    BalasHapus