Rabu, Agustus 12, 2009

Sistem Ekonomi

Anda pasti pernah mendengar pepatah, lain lubuk lain pula ikannya. Kalau belum pernah, baca terus ya. Maksudnya setiap daerah berbeda hasil buminya, beda iklimnya, beda bahasanya, beda adat istiadatnya, beda makananannya, beda apalagi ya……? Begitu juga lain negara, maupun lain benua pasti kegiatan dan kebutuhannya tidak sama bukan ?!

Perbedaan itu pula yang menyebabkan masalah pokok ekonomi yang dihadapi masing-masing wilayah atau negara akan berbeda pula. Bagaimana caranya untuk menyelesaikan masalah pokok itu ?
Masing-masing negara mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi masalah pokok ekonominya, dan cara tersebut lebih dikenal dengan sistem ekonomi. Sistem ekonomi adalah substansi dari aturan-aturan atau cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.

Secara garis besar kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideology negara yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar, dan sistem ekonomi campuran.

Sistem Ekonomi Tradisional


Pada masyarakat primitif atau tradisional, semua aspek kehidupan dan perilaku diatur oleh tradisi. Semua kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi dilakukan sesuai dengan kebiasaan yang secara turun-temurun diwariskan nenek moyangnya. Umumnya produksi lebih mengandalkan alam dan tenaga kerja dan hasilnyapun terbatas hanya untuk keluarga dan kelompoknya saja.

Pada sistem tradisional, perubahan produksi dan konsumsi hampir tidak pernah ada karena masyarakat tradisional umumnya sulit menerima pembaruan. Tujuan utama mereka adalah mempertahankan kebiasaan yang sudah berlangsung sejak lama. Kehidupan sehari-hari harus dijalankan menurut norma-norma yang telah ditentukan dan dilakukan dari generasi-generasi. Jika diantara anggota masyarakat yang melanggar norma-norma tersebut, ia harus dihukum atau diasingkan dari masyarakat tersebut.

Sistem Ekonomi Komando

Sistem ekonomi komando ini disebut juga dengan sistem ekonomi terpusat atau tersentralisasi. Dalam sistem komando, jumlah dan jenis barang yang harus diproduksi ditentukan oleh pemerintah.

Menurut sistem ini pemerintah mempunyai kekuatan yang besar terhadap modal dan alat produksi. Seluruh kegiatan ekonomi diatur dan dikendalikan oleh pemegang kekuasaan atau pemerintah. Kegiatan-kegiatan pemerintah tidak selalu didasarkan pada usaha untuk mencari keuntungan atau mencapai tingkat efisiensi yang tinggi. Keadaan tersebut memungkinkan pemerintah untuk menggunakan semua tenaga kerja yang terdapat dalam perekonomian dan mentolelir pengangguran tersamar atau orang yang bekerja harus beberapa jam perhari. Dengan demikian pada sistem komando, pengangguran dapat dihapuskan dan distribusi pendapatan lebih mudah disesuaikan dengan yang dikehendaki.

Sistem Ekonomi Pasar

Salah satu pokok pemikiran Adam Smith dalam buku “ An inquiry into the nature and causes of the wealth of nations” atau ringkasnya “The wealth of nations” adalah sebagai berikut : pokok pemikiran Adam Smith di atas dianggap sebagai dasar kemunculan sistem ekonomi pasar. Kemakmuran bangsa akan terjamin jika setiap orang diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri apa, berapa, dimana, dan bagaimana melakukan kegiatan ekonomi.

Pokok pemikiran Adam Smith di atas dianggap sebagai dasar kemunculan sistem ekonomi pasar, atau biasa disebut juga perekonomian kapitalis. Tata ekonomi yang paling mendukung kesejahteraan bangsa menurut pemikiran tersebut adalah tata ekonomi dimana pemerintah memberikan kebebasan kepada perseorangan dan badan-badan swasta untuk menyeenggarakan produksi dan konsumsi menurut pertimbangannya sendiri. Jenis dan jumlah produksi alat pemuas kebutuhan, bagaimana pendistribusiannya, dan untuk siapa alat pemuas kebutuhan tersebut ditujukan, semuanya ditentukan oleh mekanisme pasar.

Sistem Ekonomi Campuran

Pada masa kini sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang dipakai oleh kebanyakan negara. Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem organisasi ekonomi yang ditandai dengan keikutsertaan pemerintah dalam hal penentuan cara mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat. Akan tetapi, campur tangan tersebut tidak sampai menghapuskan sama sekali kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pihak swasta yang berjalan menurut prinsip-prinsip kegiatan ekonomi dalam perekonomian pasar. Melalui intervensi atau campur tangan pemerintah, kegiatan produksi nasional diharapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, faktor-faktor produksi dapat digunakan dengan efisien dan pada tempatnya, distribusi pendapatan menjadi lebih merata, dan perkembangan ekonomi yang mantap di masa depan dapat tercipta.

LATIHAN SOAL
1.Sebutkan sistem ekonomi yang Anda ketahui dan berilah contoh beberapa Negara yang menggunakan system tersebut!
2.Jika sistem pasar digunakan di Negara Indonesia, apa yang akan terjadi nantinya. Berilah tanggapan Anda mengenai hal ini.
3.Apakah yang dilakukan oleh Adam Smith berkenaan dengan sistem ekonomi yang ada, dan jelaskan pandangannya tentang sistem ekonomi tersebut.
4.Dapatkah Anda memberikan ciri-ciri dari sistem ekonomi komando berdasarkan literatur yang anda baca selama ini.
5.Bedakan antara sistem ekonomi pasar dengan ekonomi komando.

---end---