Selasa, Desember 07, 2010

PERSAMAAN AKUNTANSI

A.MENGIDENTIFIKASI SUMBER PENCATATAN
Kegiatan akuntansi dalam sebuah perusahaan akan dilaksanakan secara bertahap, hal ini dikenal dengan istilah siklus akuntansi.


Syarat mutlak suatu transaksi dapat dicatat dalam jurnal adalah adanya bukti transaksi, yang merupakan bukti tertulis dan juga merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan suatu transaksi.
Transaksi yang merupakan sumber pencatatan dalam akuntansi dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :

a.Transaksi Intern, disebut kejadian, merupakan transaksi yang terjadi di dalam perusahaan sendiri dan tidak melibatkan pihak di luar perusahaan.

b.Transaksi Ekstern, merupakan transaksi yang terjadi berkaitan dengan dengan perusahaan lain atau pihak di luar perusahaan.

Bukti –bukti transaksi yang sering digunakan oleh perusahaan adalah sebagai berikut:

1.Faktur
Adalah bukti dari transaksi penjualan atau pembelian barang yang dilakukan secara kredit, faktur dibuat oleh pihak penjual untuk diserahkan kepada pihak pembeli. Faktur yang dikeluarkan pihak penjual untuk pembeli disebut faktur penjualan. Sedangkan bagi pembeli yang menerima disebut faktur pembelian.

2.Kuitansi
Bukti pembayaran dengan menyerahkan sejumlah uang atau cek untuk suatu transaksi atau kegiatan usaha yang dibuat oleh si penerima uang untuk diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran tersebut.

3.Nota Debit
Bukti perhitungan yang dibuat oleh suatu perusahaan sebagai pembeli tentang pengiriman kembali barang-barang yang telah dibeli karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanan kepada penjualnya. Hal ini sering juga disebut retur pembelian.

4.Nota Kredit
Bukti perhitungan yang dibuat oleh suatu perusahaan sebagai penjual tentang penerimaan kembali barang-barang yang telah dijual karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanan pelanggan. Hal ini sering juga disebut retur penjualan.

5.Memo
Bukti pencatatan yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau orang yang diberi wewenang untuk kejadian-kejadian yang berlangsung di dalam perusahaan sendiri, seperti : pemakaian perlengkapan kantor, pengembalian bahan baku untuk diproduksi.

6.Bukti Penerimaan Kas
Bukti pencatatan tentang penerimaan sejumlah uang yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau petugas yang diberi wewenang untuk itu.

7.Bukti Pengeluaran Kas
Bukti pencatatan tentang pengeluaran sejumlah uang yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau petugas yang diberi wewenang untuk itu.