Kamis, Juli 23, 2009

Kebutuhan Manusia



Sedang enak tidur di bawah selimut yang lembut di waktu subuh, terdengar suara beduk dari mesjid dekat rumah dan kemudian berkumandang adzan subuh. Berisik ya ?! Kemudian menyusul suara kicau burung, dan suara-suara lainnya yang memberi tanda hari sudah pagi.

Coba anda amati !
Kegiatan mulai berlangsung : Pegawai menuju ke kantor, pedagang ke pasar, ke toko atau siap menjajakan dagangannya, petani membajak sawah, dan banyak lagi kegiatan lainnya.

Untuk apa mereka melakukan semua itu ?

Ya…………. Tentu saja untuk mencari uang atau nafkah. Kalau begitu uang buat apa ya ?

Saya ingin sekolah, saya ingin belajar, saya ingin beli baju, saya lapar nich…..!

Ayo …… apalagi ?

Masih banyak ya!?.

Apakah semua kebutuhan hidup itu dapat Anda penuhi? Tentu tidak. Kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka ragam, sedangkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan inilah yang menjadi inti masalah ekonomi.

Sebelum melangkah lebih jauh tentang kebutuhan sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengingat kembali masalah kemakmuran.

Kemakmuran, dalam kamus besar bahasa Indonesia mempunyai arti :
(1) banyak hasil
(2) banyak penduduk dan sejahtera
(3) serba berkecukupan/tidak kekurangan;

Dari makna di atas dapat kita lihat bahwa kata makmur itu berkaitan erat dengan keadaan di mana segala kebutuhan manusia itu telah tercukupi, dan kecukupan dalam diri manusia telah tercapai. Kemakmuran erat dengan makna cukup. Kecukupan yang dimaksudkan di sini tentu saja meliputi aspek material dan spiritual. Artinya, seorang manusia dikatakan telah makmur, apabila ia telah merasa cukup, baik material maupun spiritual, dan telah terpenuhi segala kebutuhannya.

Nah, baiklah kita lanjutkan masalah kebutuhan kita.

Sekarang, agar Anda lebih memahami tentang inti masalah ekonomi itu, tekuni kajian tentang kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan berikut ini. Tahukah Anda, apakah yang dimaksud dengan kebutuhan? Kebutuhan sangat dirasakan oleh setiap manusia.
Kebutuhan senantiasa menampakkan dirinya sebagai suatu perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi. Apa yang terjadi pada saat Anda lapar dan haus? Tentunya Anda punya keinginan untuk makan dan minum. Demikian pula perasaan keinginan/kebutuhan Anda terhadap pakaian, tempat tinggal, radio, TV, kendaraan, handphone dan sebagainya.
Anda ingin tahu apa saja kebutuhan yang beraneka ragam itu ?

1.Macam-macam Kebutuhan
Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan tidak hanya beraneka ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya. Satu kebutuhan telah Anda penuhi, tentu akan datang lagi kebutuhan yang lainnya. Namun demikian, kita dapat menggolongkan kebutuhan-kebutuhan berikut ini:
a.Kebutuhan menurut intensitasnya
Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan.
Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga: kebutuhan primer, kebutuhan sekunder,
dan kebutuhan tertier.
Kebutuhan Primer : kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi agar kita tetap hidup,
seperti kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.
Kebutuhan Sekunder : kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural,
kebutuhan ini timbul bersamaan meningkatnya
peradaban manusia seperti:
- ingin makan enak
- ingin pakaian yang lebih bagus
- ingin perabotan lebih bagus
- nonton film, pentas seni, dsb.
Kebutuhan Tertier : kebutuhan ini ditujukan untuk kesenangan manusia,
seperti kebutuhan akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah, dsb.
b.Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan ini dibedakan menurut pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani.
- Kebutuhan jasmani, contohnya: makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.
- Kebutuhan rohani, contohnya: musik, menonton bola, ibadah, dsb.
c. Kebutuhan menurut waktu
Kebutuhan ini dibedakan menurut waktu sekarang dan waktu masa yang akan datang.
Kebutuhan sekarang, adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga,
seperti: makan di saat lapar, atau obat-obatan pada saat sakit.
Kebutuhan masa depan, yaitu pemenuhan kebutuhan yang dapat
ditunda untuk waktu yang akan datang,
misalnya: tabungan hari tua, asuransi kesehatan, dsb.
d. Kebutuhan menurut wujud
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material, yaitu
kebutuhan berupa barang-barang yang dapat diraba
dan dilihat. Misalnya: buku, sepeda, radio, dsb.
e. Kebutuhan menurut subyek
Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak-pihak yang membutuhkan.
Kebutuhan ini meliputi: kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang
dapat dilihat dari segi orang yang membutuhkan, misalnya:
kebutuhan petani berbeda dengan kebutuhan seorang guru.
Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau
kebutuhan bersama, yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama,
misalnya: telepon umum, jalan umum, WC umum, rasa aman, dsb.
Nah, coba ingat kembali, apa saja macam-macam kebutuhan
itu, untuk itu buatlah bagan macam-macam kebutuhan !
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

2.Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebutuhan
Sekarang coba Anda pikirkan! Mengapa kebutuhan bagi setiap
orang berbeda-beda? Banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan.
Keadaan alam mengakibatkan perbedaan kebutuhan. Orang yang tinggal di daerah kutub
yang luar biasa dingin membutuhkan pakaian tebal untuk menahan hawa dingin yang
serasa menggigit tulang. Sedangkan kita yang tinggal di daerah tropis cukup memakai pakaian tipis.
Tampaknya keadaan alam mendorong manusia membutuhkan barang-barang yang sesuai
dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan. Cobalah bandingkan, kebutuhan orang
yang tinggal di daerah pegunungan dengan kebutuhan orang yang tinggal di daerah pantai!
Peradaban baru juga berpengaruh terhadap kebutuhan. Makin tinggi peradaban,
makin tinggi pula kualitas barang yang dibutuhkan. Tentunya Anda pernah belajar sejarah!
Coba Anda amati kebutuhan pada masa primitif, dan bandingkan dengan kondisi
masyarakat kita yang sudah mengenal peradaban yang lebih tinggi.
Kebutuhan masyarakat primitif lebih menekankan kebutuhan primer,
kebutuhan itu pun dipenuhi secara sederhana. Untuk makanan misalnya, mereka hanya
tinggal memungut dari hutan atau sekitar tempat tinggalnya.

Bagaimana dengan Anda ?
Seiring dengan kemajuan peradaban, daftar kebutuhan semakin meningkat. Dahulu belum
terpikir radio dan televisi itu penting. Bahkan handphone juga belum ada.
Bagaimana dengan sekarang ?
Rasanya hidup kurang lengkap tanpa radio, TV, buku, mode pakaian, apalagi kalau tidak punya handphone.
Adat istiadat dan tradisi masyarakat berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat.
Misalnya tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik lebaran, dsb. Untuk kegiatan itu tentunya juga
akan berpengaruh terhadap aneka ragam kebutuhan.
Baiklah !
Anda coba dengan latihan ini :
Sekarang tuliskan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan di bawah ini!
1. ......................................................................

2. ......................................................................

3. ......................................................................

4. ......................................................................

5. ......................................................................

3. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN
Setelah kita amati ternyata kebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam. Bagaimana dengan Anda? Apa saja yang Anda perlukan? Cobalah dihitung!
Banyak sekali ya!
Kita butuh pakaian, sepatu, tas, alat tulis, buku sekolah, dan masih banyak lagi untuk kebutuhan yang lain, dan semuanya kita sebut dengan makna barang. Namun untuk kebutuhan pelayanan rumah sakit, sekolah, ibadah hal ini dikenal dengan makna jasa.

Selain itu jika barang yang tersedia jumlahnya terbatas dan untuk memperoleh benda tersebut diperlukan pengorbanan, maka barang ini disebut barang ekonomi.
Sebaliknya, udara, sinar matahari, air di sungai yang tersedia dalam jumlah yang banyak dan untuk mendapatkannya tidak dibutuhkan pengorbanan, maka barang ini disebut barang bebas/non ekonomi.

4. Kegunaan Benda
Untuk lebih memahami bagaimana barang dan jasa dapat memenuhi kebutuhan manusia, marilah kita kelompokkan barang/jasa tersebut menurut kegunaan, hubungannya dengan benda lain dan prosesnya
a.Menurut kegunaannya
benda dibedakan sebagai benda konsumsi, yaitu benda yang dapat langsung digunakan memenuhi kebutuhan, contoh untuk ini adalah makanan, pakaian, buah-buahan, dsb., dan benda produksi, atau disebut juga barang modal. Benda ini dapat digunakan untuk memproduksi benda lain, termasuk benda produksi ini adalah peralatan, dan mesin-mesin.
b.Benda menurut hubungannya dengan benda
lain

dapat ditinjau sebagai benda komplementer dan benda substitusi.Benda komplementer adalah benda yang dalam penggunaannya harus bersama-sama dengan benda lain. Coba Anda pikirkan, benda apa itu? Misalnya: kopi dengan gula, sepatu dengan talinya, minyak dan kompor, bensin dengan kendaraan, dsb.
Benda substitusi, benda ini dalam penggunaannya dapat saling menggantikan, misalnya jagung dapat menggantikan beras, margarine dengan mentega, jasa bus dapat menggantikan kereta api.
c.Benda menurut proses pembuatannya. kegunaan benda dilihat dari proses pembuatannya. Untuk ini benda dapat dilihat sebagai bahan baku seperti: hasil hutan, hasil pertanian, atau barang tambang. Sebagai barang setengah jadi, misalnya: barang untuk industri kecil, kulit untuk sepatu, kopra untuk minyak goreng, dsb. Dan barang jadi, seperti: meja, kursi, sepeda, kemeja, dsb.

Marilah kita amati macam-macam kegunaan benda tersebut.
a.Guna dasar ( Elementary Utility), adalah kegunaan benda karena benda itu merupakan bahan untuk membuat benda lain. Contohnya : kapas menjadi kain, tambahkan contoh lainnya, ya.
b.Guna bentuk ( Form Utility), kegunaan benda yang terjadi karena adanya perubahan bentuk pada benda tersebut. Contohnya : kayu menjadi lemari, tambahkan contoh lainnya, ya.
c.Guna tempat ( Place Utility), kegunaan benda terjadi karena benda tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih membutuhkan. Untuk kegiatan ini peranan transportasi sangat penting. Contohnya : Ikan di laut dibawa kepasar ikan, tambahkan contoh lainnya, ya.
d.Guna waktu ( Time Utility), kegunaan benda ini terjadi karena adanya waktu. Contohnya : Obat-obatan pada waktu sakit, payung pada waktu hujan.
e.Guna milik ( Possesion Utility), kegunaan benda ini terjadi setelah seseorang memiliki benda tersebut. Contohnya : Sepatu yang ada di toko kurang berguna tetapi setelah sepatu tersebut dibeli dan dimiliki dapat digunakan untuk ke sekolah atau berolah raga.
Ulangi membaca dan jika Anda telah menguasainya, kerjakan latihan soal pada modul 1 ini. Semoga Anda berhasil mengerjakannya, dan jika belum berhasil ulangi membaca, yakin Anda pasti bisa!

LATIHAN KEGIATAN 1
Jawablah pertanyaan berikut ini.
1.Apakah yang dimaksud dengan kemakmuran ?
2.Jelaskan pengertian kebutuhan yang Anda ketahui?
3.Apakah yang dimaksud dengan kebutuhan menurut intensitasnya? Jelaskan masing-masing dengan contohnya.
4.Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia, dan kaitkan dengan keadaan yang ada di Indonesia!
5.Apakah yang dimaksud dengan barang dan jasa? Berikan contohnya!
6.Apakah yang dimaksud dengan nilai guna (utility)? Jelaskan cara meningkatkan nilai guna tersebut.
7.Buatlah bagan yang merupakan contoh-contoh dari macam-macam kegunaan benda!
8.Coba berikan penjelasan mengenai possession utility dan contohnya

Ok, sampai jumpa dengan modul berikutnya.

MODUL KELANGKAAN


1.Kelangkaan Alat Pemuas Kebutuhan
Penciptaan dan pengolahan benda hingga menjadi lebih berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia memerlukan usaha atau produksi, dengan mencurahkan bahan bahan dasar, tenaga, pikiran, waktu, peralatan, uang dan keahlian yang kesemuanya disebut sumber daya produksi.
Sumber daya alam : adalah benda dan kekuatan yang tersedia di alam semesta, yang secara langsung atau tidak langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, misalnya: tanah, air, sinar matahari, barang-barang galian, dsb.
Sumber daya manusia : sumber daya manusia ini meliputi tenaga jasmani dan rohani yang diperlukan untuk mengambil dan mengolah sumber alam, hingga menjadi benda yang lebih berguna.
Sumber daya modal : adalah barang-barang (sarana) yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain, misalnya: uang, bahan mentah, mesin, perkakas, dsb.
Wira usaha/skill : adalah sumber daya manusia yang menyatukan ketiga sumber daya (alam, tenaga kerja, dan modal) dan bertanggung jawab atas kelancaran usaha produksi.
Sekarang marilah kita tinjau kembali sumber daya produksi tadi, tapi tolong tuliskan dulu apakah sumber daya produksi itu?
1. ..................................................................................
2. ..................................................................................
3. ..................................................................................
4. ..................................................................................

Sumber daya produksi tadi sifatnya terbatas, sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas. Kenyataan ini terbukti dari sulitnya manusia memperoleh sumber alam, tenaga kerja, modal maupun wira usaha.
Seseorang baru dapat memperoleh sumber daya tadi setelah seseorang tersebut mengeluarkan berbagai pengorbanan. Namun demikian ternyata masih ada juga yang tidak mampu memperolehnya, apakah karena memang sudah habis, jumlahnya sedikit atau mereka tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang disyaratkan. Keadaan benda pemuas yang terbatas inilah yang disebut dengan kelangkaan.
Apakah yang menyebabkan kelangkaan alat pemuas kebutuhan itu ? Penggundulan hutan, penambangan liar, limbah pabrik atau malas belajar, bagaimana pendapat anda tentang jawaban itu ?
Nah, baiklah kita lihat penyebab kelangkaan itu.
Sebab-sebab kelangkaan antara lain adalah :
a. Terbatasnya persediaan sumber daya alam.
b. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah alam.
c. Keserakahan manusia dengan akibat berkurangnya benda pemuas kebutuhan, atau menjadi cepat rusaknya benda, misalnya: penebangan hutan liar.
d. Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan manusia untuk menghasilkan atau belum ditemukannya sumber-sumber baru.
Kelangkaan itu dialami setiap orang, setiap bangsa dan oleh setiap negara. Meskipun situasi dan kondisinya berbeda-beda, namun pokok masalahnya sama.
Nach, coba tuliskan kembali, apa pokok masalah ekonomi itu!
........................................................................................................................................................................................................................................
Benar! Pokok masalah ekonomi itu adalah:
Bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dan terus bertambah dihadapkan dengan ketersediaan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.
Nah! Coba persiapkan untuk melaksanakan tugas berikut!

1.Bentuklah kelompok (5 orang) untuk melakukan kunjungan/pengamatan pada perusahaan/ home industry (meubeler, batako, genteng, ukir-ukiran, pabrik tahu, pabrik tempe, dsb.).
2.Amati dan catatlah faktor produksi apa saja yang dipergunakan!
3.Catat, berapa jumlah produksi dan dijual ke mana saja!
4.Buatlah laporan hasil kunjungan/pengamatan Anda dan serahkan kepada Guru Anda pada saat pertemuan berikutnya.
2. Pengertian Ilmu Ekonomi
Dalam kehidupan sehari-hari, pasti Anda sering mendengar perkataan ekonomi. Coba sebutkan, apa saja yang mengandung perkataan ekonomi! Ya! Dapat juga ditambahkan, misalnya: pembangunan ekonomi, kesulitan ekonomi, golongan ekonomi lemah, pelayanan ekonomi, dan banyak lagi.
Istilah ekonomi mula-mula berasal dari perkataan Yunani. Oikos berarti rumah tangga, dan nomos berarti aturan.
Perubahan kata ekonomis menjadi ekonomi mengandung arti aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga.
Tentunya Anda akan bertanya: “ Apakah rumah tangga keluarga?” Rumah tangga dalam hal ini dapat meliputi rumah tangga perorangan (keluarga), badan usaha atau perusahaan rumah tangga pemerintah dsb.
Nah! Kapan ilmu ekonomi dikenal dan mulai dipelajari?
Sebelum orang mengenal ilmu ekonomi, raja-raja dan para cerdik pandai pada jaman dahulu menggunakan ilmu filsafat sebagai dasar untuk mengatur dan memecahkan persoalan ekonomi.
Dengan semakin pentingnya peranan ekonomi dalam kehidupan, mulailah banyak ahli yang tertarik untuk memecahkan persoalan ekonomi, karena filsafat tidak lagi sanggup memecahkan seluruh masalah yang berkembang di masyarakat.
Ilmu ekonomi:Bahan kajian yang mempelajari upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup di masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.
Bidang yang dipelajari oleh ilmu ekonomi sangat luas, yaitu tentang tingkah laku manusia dalam masyarakat, dalam usahanya mencari nafkah dan segala apa yang berhubungan dengan itu.
Sebetulnya banyak lagi definisi yang dapat diberikan, tetapi hakekatnya sama didasarkan kepada kebutuhan manusia.
Dalam perkembangannya, ilmu ekonomi kemudian bercabang-cabang mengikuti perkembangan kehidupan ekonomi itu sendiri. Secara garis besar, perhatikan bagan pembagian ilmu ekonomi berikut ini.

Ilmu ekonomi deskriptif adalah kajian yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah atau negara pada suatu masa tertentu. Misalnya:
- Ekonomi Indonesia pada tahun 70-an.
- Ekonomi Jepang pasca perang dunia II.
Selain itu ilmu ekonomi juga dibahas khusus secara teori yaitu makro ekonomi dan mikro ekonomi. Ilmu ekonomi teori ini membahas gejala-gejala yang timbul sebagai akibat perbuatan manusia dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal ini makro ekonomi, mengkaji tentang pendapatan nasional, kesempatan kerja, pengangguran, inflasi, dsb.
Mikro ekonomi, hanya mempelajari bagian-bagian dari teori ekonomi secara lebih mendalam seperti: pembentukan harga, rumah tangga produksi, konsumen, dsb.
Cabang yang ketiga dari ilmu ekonomi adalah ekonomi terapan. Ilmu ekonomi terapan merupakan cabang ilmu yang membahas secara khusus tentang penerapan teori ekonomi dalam suatu rumah tangga produksi, misalnya: ekonomi perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi perbankan, dsb.
Bagaimana kaitan ilmu ekonomi dengan ilmu-ilmu yang lain? Karena perbuatan manusia sebagian besar ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka ilmu ekonomi dapat dikatakan memegang peranan penting dalam kehidupan sosial.
3. Hubungan Ilmu Ekonomi dengan Kemakmuran
Lalu bagaimanakah kaitan antara ilmu ekonomi dengan kemakmuran?
Ilmu ekonomi terkait erat dengan kemakmuran. Bukankah sudah kita ketahui, bahwa ilmu ekonomi adalah bahan kajian yang mempelajari upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran atau dapat pula dinyatakan bahwa hakekat mempelajari ilmu ekonomi itu terbatas pada kesejahteraan material saja?
Nah! Kalau begitu, jika masyarakat sejahtera berarti masyarakat tersebut mengalami kemakmuran. Masyarakat dikatakan makmur apabila semua kebutuhan materi dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya, dan tingkat kemakmuran dapat diukur dari banyaknya barang dan jasa yang dihasilkan serta banyak barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
4. Kegiatan Ekonomi
Nah, sebagaimana kita kaji hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran, tentunya Anda setuju jika dikatakan bahwa untuk mencapai kemakmuran, kita harus melakukan kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan manusia yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan tersebut bila kita kelompokkan meliputi kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.
5. Rumah Tangga Keluarga
Rumah tangga keluarga adalah tata kehidupan yang berlaku dalam satu keluarga. Keluarga dalam hal ini meliputi kelompok masyarakat yang terdiri dari suami isteri beserta anak-anaknya.
Coba Anda pikirkan, persoalan apakah yang dihadapi oleh setiap keluarga?
Persoalan yang dihadapi oleh semua rumah tangga keluarga adalah: bagaimana cara memperoleh barang dan jasa agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Untuk itu ada anggota keluarga yang bekerja sebagai petani, pengrajin, buruh, pegawai atau sebagai pedagang.
Nah! Terus apa peran rumah tangga ini dalam kegiatan ekonomi?
Dalam kegiatan ekonomi mereka berperan sebagai pemakai barang atau jasa sekaligus sebagai sumber daya produksi yakni menyediakan tenaga dan modal.
Lalu apa peranan perusahaan dalam kegiatan ekonomi?
6.Rumah Tangga Produksi (Perusahaan)
Perusahaan merupakan suatu organisasi yang menyatukan sumber daya produksi untuk menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan mencari laba. Adapun peranan perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai penyedia barang dan jasa bagi masyarakat.
Bagaimana dengan pemerintah? Coba Anda pikirkan apa peranan pemerintah dalam kegiatan ekonomi?
7. Rumah Tangga Pemerintah
Sebagaimana telah kita kaji, pemerintah dapat melakukan campur tangan dalam kehidupan perekonomian. Campur tangan pemerintah dapat dalam bentuk peraturan atau pengarahan dan perlindungan.
Nah! Dalam kegiatan ekonomi, pemerintah berperan sebagai pengatur, pelindung sekaligus menyelenggarakan jasa-jasa untuk keperluan masyarakat, seperti: pembuatan jalan, jembatan, sekolah dan fasilitas lainnya.
Selain pemerintah, pelaku ekonomi yang keempat adalah luar negeri. Tahukah Anda, apa peranan luar negeri dalam kegiatan ekonomi?
Betul! Luar negeri dalam kegiatan ekonomi dapat berperan sebagai penanam modal, pemasok tenaga kerja (ahli), pemakai barang (ekspor bagi kita) dan pemasok hasil produksi yang kita butuhkan (impor bagi kita).

Ulangi membaca dan jika Anda telah menguasainya, kerjakan latihan soal pada modul 2 ini. Semoga Anda berhasil mengerjakannya, dan jika belum berhasil ulangi membaca, yakin Anda pasti bisa!

LATIHAN KEGIATAN 2
Jawablah pertanyaan berikut ini.
1.Apakah yang dimaksud dengan kelangkaan? Jika banyak air yang terdapat di laut dan banyak air yang ada dalam bak mandi Anda, namun di daerah tertentu orang harus membeli air, maka anda dapat menjelaskan arti dari kelangkaan tersebut.
2.Jelaskan menurut pendapat Anda mengenai pembalakan liar, penambangan liar, dan apakah hubungannya dengan kelangkaan.
3.Bedakan pengertian dari ilmu ekonomi terapan dengan deskriptif.
4.Apakah peranan rumah tangga konsumen dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
5.Jelaskan peranan rumah tangga pemerintah menurut pendapat Anda.

------000------