A.Perilaku Konsumen
Jika kita lapar apa yang kita butuhkan? 
Tentu saja kita akan makan, ya khan ?!
Demikian juga jika haus, harus minum, 
ingin ke mall …… ayo bawa apa? 
Dan banyak lagi hal yang manusia 
butuhkan dan harus dipenuhi atau dipuaskan.
Nach, kalau kita lihat yang kita bicarakan 
tadi hanya makan dan minum saja, apakah 
kebutuhan kita hanya makan dan minum? 
Tentu saja tidak!!. Coba Anda sebutkan 
kebutuhan lain yang harus Anda penuhi 
atau Anda puaskan!.
Setelah Anda menyebutkan semua kebutuhan
Anda tentu dapat Anda membedakan jenis
kebutuhan tersebut, mana yang termasuk 
konsumsi dan mana yang bukan. Ok , 
sekarang kita perhatikan pengertian 
konsumsi berikut.
Konsumsi adalah :kegiatan mengurangi 
atau menghabiskan nilai guna/manfaat
suatu barang atau jasa. 
Dari pengertian tersebut, coba Anda
jawab pertanyaan berikut : 
“Miranda nonton film ‘Ketika Cinta
Bertasbih’ di Blok M Theatre, 
merupakan kebutuhan?” Untuk 
membedakan mana kebutuhan
maupun bukan kebutuhan, 
maka Anda harus memahami ciri-ciri 
kegiatan konsumsi sebagai berikut:
    1.barang yang digunakan dalam 
      kegiatan konsumsi merupakan 
      barang konsumsi.
    2.ditujukan langsung untuk
      memenuhi kebutuhan.
    3.barang yang dipergunakan akan
      habis atau berkurang.
Sebelum membaca uraian berikutnya, 
Anda pilih dari tiga kegiatan berikut
 mana yang termasuk kegiatan konsumsi:
     1. Kasdiman mengangkut batu kapur 
        ke toko material
     2. Miranda nonton film di bioskop
     3. Pak Rachmad menggunakan pupuk 
        untuk tanaman sayurnya.
Bagaimana pilihannya?. Tentu saja yang 
nomor 2, bukan?! Setelah Anda dapat 
menentukan jawaban soal di atas, 
selanjutnya kita akan membahas tujuan 
dari kegiatan konsumsi. Ada empat 
tujuan kegiatan konsumsi:
1. mengurangi nilai guna barang atau jasa 
   secara bertahap.
2. menghabiskan nilai guna barang sekaligus.
3. memuaskan kebutuhan secara fisik.
4. memuaskan kebutuhan rohani.
Agar pengertian Anda akan tujuan konsumsi 
makin tertanam, perhatikan kembali soal 
di atas.  Apakah jawaban no. 2  tersebut 
menurut Anda termasuk tujuan konsumsi?
B. Guna dan Nilai Barang/Jasa
Cobalah Anda ingat kembali pengertian dari
konsumsi sebagaimana yang telah diuraikan 
di atas. Dari pengertian itu tampaklah 
bahwa setiap barang dan jasa yang 
dikonsumsi memiliki nilai/kegunaan. 
Misalkan Anda mengkonsumsi nasi, maka 
nasi bagi Anda memiliki nilai/kegunaan. 
“Apakah yang dimaksud nilai/kegunaan?”. 
Nilai atau kegunaan benda adalah 
kemampuan suatu benda atau jasa untuk 
digunakan sebagai alat pemuas kebutuhan. 
Kegunaan memiliki beberapa macam kegunaan 
yang meliputi: 
  a.Kegunaan unsur ( element utility), 
    artinya suatu benda memiliki 
    kegunaan dilihat dari unsur benda.
    Contoh: terigu yang dipergunakan 
            untuk membuat kue.
  b.Kegunaan tempat ( place utility), 
    artinya benda itu memiliki kegunaan 
    setelah dipindahkan tempatnya.
    Contoh: Pasir yang dipindahkan dari 
            sungai ke toko bangunan.
  c.Kegunaan waktu ( time utility), 
    artinya benda itu memiliki kegunaan 
    apabila dipakai sesuai waktunya.
    Contoh: Payung digunakan pada 
            saat hujan.
  d.Kegunaan bentuk ( form utility), 
    artinya benda itu memiliki kegunaan 
    setelah dirubah bentuknya.
    Contoh: Kayu gelondongan dirubah 
            menjadi meja
  e.Kegunaan kepemilikan ( ownership 
    utility), artinya benda itu berguna 
    jika telah dimiliki.
    Contoh: Mesin jahit yang dibeli 
            dari toko mesin jahit.
  f.Kegunaan pelayanan ( service utility), 
    artinya pelayanan atau service  
    berguna jika diberikan.
    Contoh: Dokter mengobati pasiennya.
Sebelum dilanjutkan, coba Anda jawab 
pertanyaan di bawah ini:
1.Guru memberi pelajaran ke muridnya 
  memiliki kegunaan menurut .........
2.Buah durian yang dijual di pasar 
  memiliki kegunaan menurut .........
3.Laptop yang dibeli di toko komputer  
  memiliki kegunaan menurut .....
Untuk mengetahui jawabannya, pelajari 
kembali uraian di atas!
Ok, sekarang kita lihat tentang nilai 
suatu barang atau jasa, dimana nilai 
barang atau jasa dapat dibedakan 
menjadi dua macam nilai : 
1.Nilai pakai
  Jika Anda menulis di buku pakai pensil, 
  dikatakan pensil yang digunakan memiliki    
                                                                                       
  nilai pakai. Jadi apakah yang dimaksud 
dengan nilai pakai itu? Nilai pakai adalah 
kemampuan suatu barang dan jasa untuk 
digunakan oleh konsumen. Nilai pakai 
terbagi atas nilai pakai subjektif, 
yaitu nilai barang atau jasa yang ditinjau 
dari penggunaan barang atau jasa. 
Nilai pakai objektif adalah nilai 
barang atau jasa yang ditinjau dari 
barang atau jasa tersebut. Coba Anda 
perhatikan contoh berikut. Cangkul bagi 
petani memiliki nilai pakai subjektif 
dan bagi bangsa Indonesia mempunyai 
nilai pakai objektif.
2.Nilai tukar
Apakah yang dimaksud dengan nilai 
tukar? Nilai tukar adalah kemampuan
suatu barang untuk ditukar dengan 
barang lain. Nilai tukar terbagi atas 
nilai tukar objektif, artinya nilai 
tukar barang berdasarkan barangnya 
dan nilai tukar subjektif, artinya nilai 
tukar barang berdasarkan orang yang 
menukarkannya. Contoh: Orang yang hobi 
dengan lukisan akan mempunyai penilaian
yang berbeda dengan orang yang tidak 
suka lukisan.
3.Teori Nilai Tukar Objektif
Nilai tukar objektif menurut beberapa 
pandangan teori nilai dinyatakan 
sebagai berikut.
a.Teori Nilai Biaya (Adam Smith)
Teori ini menekankan besarnya nilai 
suatu benda ditentukan oleh jumlah 
seluruh biaya yang dikeluarkan untuk 
memproduksi barang. Teori Nilai Biaya 
Produksi Tenaga Kerja (David Ricardo)
Teori ini lebih menekankan bahwa 
besarnya nilai suatu barang sangat 
ditentukan oleh besarnya upah tenaga 
kerja untuk memproduksi barang tersebut.
c.Teori Nilai Tenaga Kerja Masyarakat 
  (Karl Marx)
  Menurut teori ini nilai suatu barang 
ditentukan oleh besarnya biaya rata-rata 
upah tenaga kerja masyarakat.
d.Teori Nilai Biaya Reproduksi (Carey)
  Menurut teori ini nilai suatu barang 
berdasarkan biaya yang dikeluarkan 
bila barang tersebut diproduksi kembali.
e.Teori Nilai Pasar (Humme dan Lock)
Berdasarkan teori ini besar kecilnya 
nilai suatu barang sangat dipengaruhi 
oleh terbentuknya harga pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar