
Sedang enak tidur di bawah selimut yang lembut di waktu subuh, terdengar suara beduk dari mesjid dekat rumah dan kemudian berkumandang adzan subuh. Berisik ya ?! Kemudian menyusul suara kicau burung, dan suara-suara lainnya yang memberi tanda hari sudah pagi.
Coba anda amati !
Kegiatan mulai berlangsung : Pegawai menuju ke kantor, pedagang ke pasar, ke toko atau siap menjajakan dagangannya, petani membajak sawah, dan banyak lagi kegiatan lainnya.
Untuk apa mereka melakukan semua itu ?
Ya…………. Tentu saja untuk mencari uang atau nafkah. Kalau begitu uang buat apa ya ?
Saya ingin sekolah, saya ingin belajar, saya ingin beli baju, saya lapar nich…..!
Ayo …… apalagi ?
Masih banyak ya!?.
Apakah semua kebutuhan hidup itu dapat Anda penuhi? Tentu tidak. Kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka ragam, sedangkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan inilah yang menjadi inti masalah ekonomi.
Sebelum melangkah lebih jauh tentang kebutuhan sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengingat kembali masalah kemakmuran.
Kemakmuran, dalam kamus besar bahasa Indonesia mempunyai arti :
(1) banyak hasil
(2) banyak penduduk dan sejahtera
(3) serba berkecukupan/tidak kekurangan;
Dari makna di atas dapat kita lihat bahwa kata makmur itu berkaitan erat dengan keadaan di mana segala kebutuhan manusia itu telah tercukupi, dan kecukupan dalam diri manusia telah tercapai. Kemakmuran erat dengan makna cukup. Kecukupan yang dimaksudkan di sini tentu saja meliputi aspek material dan spiritual. Artinya, seorang manusia dikatakan telah makmur, apabila ia telah merasa cukup, baik material maupun spiritual, dan telah terpenuhi segala kebutuhannya.
Nah, baiklah kita lanjutkan masalah kebutuhan kita.
Sekarang, agar Anda lebih memahami tentang inti masalah ekonomi itu, tekuni kajian tentang kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan berikut ini. Tahukah Anda, apakah yang dimaksud dengan kebutuhan? Kebutuhan sangat dirasakan oleh setiap manusia.
Kebutuhan senantiasa menampakkan dirinya sebagai suatu perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi. Apa yang terjadi pada saat Anda lapar dan haus? Tentunya Anda punya keinginan untuk makan dan minum. Demikian pula perasaan keinginan/kebutuhan Anda terhadap pakaian, tempat tinggal, radio, TV, kendaraan, handphone dan sebagainya.
Anda ingin tahu apa saja kebutuhan yang beraneka ragam itu ?
1.Macam-macam Kebutuhan
Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan tidak hanya beraneka ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya. Satu kebutuhan telah Anda penuhi, tentu akan datang lagi kebutuhan yang lainnya. Namun demikian, kita dapat menggolongkan kebutuhan-kebutuhan berikut ini:
a.Kebutuhan menurut intensitasnya
Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan.
Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga: kebutuhan primer, kebutuhan sekunder,
dan kebutuhan tertier.
Kebutuhan Primer : kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi agar kita tetap hidup,
seperti kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.
Kebutuhan Sekunder : kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural,
kebutuhan ini timbul bersamaan meningkatnya
peradaban manusia seperti:
- ingin makan enak
- ingin pakaian yang lebih bagus
- ingin perabotan lebih bagus
- nonton film, pentas seni, dsb.
Kebutuhan Tertier : kebutuhan ini ditujukan untuk kesenangan manusia,
seperti kebutuhan akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah, dsb.
b.Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan ini dibedakan menurut pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani.
- Kebutuhan jasmani, contohnya: makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.
- Kebutuhan rohani, contohnya: musik, menonton bola, ibadah, dsb.
c. Kebutuhan menurut waktu
Kebutuhan ini dibedakan menurut waktu sekarang dan waktu masa yang akan datang.
Kebutuhan sekarang, adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga,
seperti: makan di saat lapar, atau obat-obatan pada saat sakit.
Kebutuhan masa depan, yaitu pemenuhan kebutuhan yang dapat
ditunda untuk waktu yang akan datang,
misalnya: tabungan hari tua, asuransi kesehatan, dsb.
d. Kebutuhan menurut wujud
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material, yaitu
kebutuhan berupa barang-barang yang dapat diraba
dan dilihat. Misalnya: buku, sepeda, radio, dsb.
e. Kebutuhan menurut subyek
Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak-pihak yang membutuhkan.
Kebutuhan ini meliputi: kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang
dapat dilihat dari segi orang yang membutuhkan, misalnya:
kebutuhan petani berbeda dengan kebutuhan seorang guru.
Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau
kebutuhan bersama, yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama,
misalnya: telepon umum, jalan umum, WC umum, rasa aman, dsb.
Nah, coba ingat kembali, apa saja macam-macam kebutuhan
itu, untuk itu buatlah bagan macam-macam kebutuhan !
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2.Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebutuhan
Sekarang coba Anda pikirkan! Mengapa kebutuhan bagi setiap
orang berbeda-beda? Banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan.
Keadaan alam mengakibatkan perbedaan kebutuhan. Orang yang tinggal di daerah kutub
yang luar biasa dingin membutuhkan pakaian tebal untuk menahan hawa dingin yang
serasa menggigit tulang. Sedangkan kita yang tinggal di daerah tropis cukup memakai pakaian tipis.
Tampaknya keadaan alam mendorong manusia membutuhkan barang-barang yang sesuai
dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan. Cobalah bandingkan, kebutuhan orang
yang tinggal di daerah pegunungan dengan kebutuhan orang yang tinggal di daerah pantai!
Peradaban baru juga berpengaruh terhadap kebutuhan. Makin tinggi peradaban,
makin tinggi pula kualitas barang yang dibutuhkan. Tentunya Anda pernah belajar sejarah!
Coba Anda amati kebutuhan pada masa primitif, dan bandingkan dengan kondisi
masyarakat kita yang sudah mengenal peradaban yang lebih tinggi.
Kebutuhan masyarakat primitif lebih menekankan kebutuhan primer,
kebutuhan itu pun dipenuhi secara sederhana. Untuk makanan misalnya, mereka hanya
tinggal memungut dari hutan atau sekitar tempat tinggalnya.
Bagaimana dengan Anda ?
Seiring dengan kemajuan peradaban, daftar kebutuhan semakin meningkat. Dahulu belum
terpikir radio dan televisi itu penting. Bahkan handphone juga belum ada.
Bagaimana dengan sekarang ?
Rasanya hidup kurang lengkap tanpa radio, TV, buku, mode pakaian, apalagi kalau tidak punya handphone.
Adat istiadat dan tradisi masyarakat berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat.
Misalnya tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik lebaran, dsb. Untuk kegiatan itu tentunya juga
akan berpengaruh terhadap aneka ragam kebutuhan.
Baiklah !
Anda coba dengan latihan ini :
Sekarang tuliskan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan di bawah ini!
1. ......................................................................
2. ......................................................................
3. ......................................................................
4. ......................................................................
5. ......................................................................
3. ALAT PEMUAS KEBUTUHAN
Setelah kita amati ternyata kebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam. Bagaimana dengan Anda? Apa saja yang Anda perlukan? Cobalah dihitung!
Banyak sekali ya!
Kita butuh pakaian, sepatu, tas, alat tulis, buku sekolah, dan masih banyak lagi untuk kebutuhan yang lain, dan semuanya kita sebut dengan makna barang. Namun untuk kebutuhan pelayanan rumah sakit, sekolah, ibadah hal ini dikenal dengan makna jasa.
Selain itu jika barang yang tersedia jumlahnya terbatas dan untuk memperoleh benda tersebut diperlukan pengorbanan, maka barang ini disebut barang ekonomi.
Sebaliknya, udara, sinar matahari, air di sungai yang tersedia dalam jumlah yang banyak dan untuk mendapatkannya tidak dibutuhkan pengorbanan, maka barang ini disebut barang bebas/non ekonomi.
4. Kegunaan Benda
Untuk lebih memahami bagaimana barang dan jasa dapat memenuhi kebutuhan manusia, marilah kita kelompokkan barang/jasa tersebut menurut kegunaan, hubungannya dengan benda lain dan prosesnya
a.Menurut kegunaannya
benda dibedakan sebagai benda konsumsi, yaitu benda yang dapat langsung digunakan memenuhi kebutuhan, contoh untuk ini adalah makanan, pakaian, buah-buahan, dsb., dan benda produksi, atau disebut juga barang modal. Benda ini dapat digunakan untuk memproduksi benda lain, termasuk benda produksi ini adalah peralatan, dan mesin-mesin.
b.Benda menurut hubungannya dengan benda
lain
dapat ditinjau sebagai benda komplementer dan benda substitusi.Benda komplementer adalah benda yang dalam penggunaannya harus bersama-sama dengan benda lain. Coba Anda pikirkan, benda apa itu? Misalnya: kopi dengan gula, sepatu dengan talinya, minyak dan kompor, bensin dengan kendaraan, dsb.
Benda substitusi, benda ini dalam penggunaannya dapat saling menggantikan, misalnya jagung dapat menggantikan beras, margarine dengan mentega, jasa bus dapat menggantikan kereta api.
c.Benda menurut proses pembuatannya. kegunaan benda dilihat dari proses pembuatannya. Untuk ini benda dapat dilihat sebagai bahan baku seperti: hasil hutan, hasil pertanian, atau barang tambang. Sebagai barang setengah jadi, misalnya: barang untuk industri kecil, kulit untuk sepatu, kopra untuk minyak goreng, dsb. Dan barang jadi, seperti: meja, kursi, sepeda, kemeja, dsb.
Marilah kita amati macam-macam kegunaan benda tersebut.
a.Guna dasar ( Elementary Utility), adalah kegunaan benda karena benda itu merupakan bahan untuk membuat benda lain. Contohnya : kapas menjadi kain, tambahkan contoh lainnya, ya.
b.Guna bentuk ( Form Utility), kegunaan benda yang terjadi karena adanya perubahan bentuk pada benda tersebut. Contohnya : kayu menjadi lemari, tambahkan contoh lainnya, ya.
c.Guna tempat ( Place Utility), kegunaan benda terjadi karena benda tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih membutuhkan. Untuk kegiatan ini peranan transportasi sangat penting. Contohnya : Ikan di laut dibawa kepasar ikan, tambahkan contoh lainnya, ya.
d.Guna waktu ( Time Utility), kegunaan benda ini terjadi karena adanya waktu. Contohnya : Obat-obatan pada waktu sakit, payung pada waktu hujan.
e.Guna milik ( Possesion Utility), kegunaan benda ini terjadi setelah seseorang memiliki benda tersebut. Contohnya : Sepatu yang ada di toko kurang berguna tetapi setelah sepatu tersebut dibeli dan dimiliki dapat digunakan untuk ke sekolah atau berolah raga.
Ulangi membaca dan jika Anda telah menguasainya, kerjakan latihan soal pada modul 1 ini. Semoga Anda berhasil mengerjakannya, dan jika belum berhasil ulangi membaca, yakin Anda pasti bisa!
LATIHAN KEGIATAN 1
Jawablah pertanyaan berikut ini.
1.Apakah yang dimaksud dengan kemakmuran ?
2.Jelaskan pengertian kebutuhan yang Anda ketahui?
3.Apakah yang dimaksud dengan kebutuhan menurut intensitasnya? Jelaskan masing-masing dengan contohnya.
4.Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia, dan kaitkan dengan keadaan yang ada di Indonesia!
5.Apakah yang dimaksud dengan barang dan jasa? Berikan contohnya!
6.Apakah yang dimaksud dengan nilai guna (utility)? Jelaskan cara meningkatkan nilai guna tersebut.
7.Buatlah bagan yang merupakan contoh-contoh dari macam-macam kegunaan benda!
8.Coba berikan penjelasan mengenai possession utility dan contohnya
Ok, sampai jumpa dengan modul berikutnya.