Selasa, Desember 07, 2010

PERSAMAAN AKUNTANSI

A.MENGIDENTIFIKASI SUMBER PENCATATAN
Kegiatan akuntansi dalam sebuah perusahaan akan dilaksanakan secara bertahap, hal ini dikenal dengan istilah siklus akuntansi.


Syarat mutlak suatu transaksi dapat dicatat dalam jurnal adalah adanya bukti transaksi, yang merupakan bukti tertulis dan juga merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan suatu transaksi.
Transaksi yang merupakan sumber pencatatan dalam akuntansi dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :

a.Transaksi Intern, disebut kejadian, merupakan transaksi yang terjadi di dalam perusahaan sendiri dan tidak melibatkan pihak di luar perusahaan.

b.Transaksi Ekstern, merupakan transaksi yang terjadi berkaitan dengan dengan perusahaan lain atau pihak di luar perusahaan.

Bukti –bukti transaksi yang sering digunakan oleh perusahaan adalah sebagai berikut:

1.Faktur
Adalah bukti dari transaksi penjualan atau pembelian barang yang dilakukan secara kredit, faktur dibuat oleh pihak penjual untuk diserahkan kepada pihak pembeli. Faktur yang dikeluarkan pihak penjual untuk pembeli disebut faktur penjualan. Sedangkan bagi pembeli yang menerima disebut faktur pembelian.

2.Kuitansi
Bukti pembayaran dengan menyerahkan sejumlah uang atau cek untuk suatu transaksi atau kegiatan usaha yang dibuat oleh si penerima uang untuk diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran tersebut.

3.Nota Debit
Bukti perhitungan yang dibuat oleh suatu perusahaan sebagai pembeli tentang pengiriman kembali barang-barang yang telah dibeli karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanan kepada penjualnya. Hal ini sering juga disebut retur pembelian.

4.Nota Kredit
Bukti perhitungan yang dibuat oleh suatu perusahaan sebagai penjual tentang penerimaan kembali barang-barang yang telah dijual karena rusak atau tidak sesuai dengan pesanan pelanggan. Hal ini sering juga disebut retur penjualan.

5.Memo
Bukti pencatatan yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau orang yang diberi wewenang untuk kejadian-kejadian yang berlangsung di dalam perusahaan sendiri, seperti : pemakaian perlengkapan kantor, pengembalian bahan baku untuk diproduksi.

6.Bukti Penerimaan Kas
Bukti pencatatan tentang penerimaan sejumlah uang yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau petugas yang diberi wewenang untuk itu.

7.Bukti Pengeluaran Kas
Bukti pencatatan tentang pengeluaran sejumlah uang yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau petugas yang diberi wewenang untuk itu.

Jumat, September 24, 2010

SOAL AKUNTANSI 1

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1.Pendapatan dan beban untuk menentukan laba bersih tidak tergantung pada waktu
dimana kas sesungguhnya diterima atau dikeluarkan, adalah pelaksanaan dari asas …
a.Dasar Tunai (Cash Basis)
b.Dasar Waktu (Acrual Basis)
c.Asas mempertemukan (Matching Concept)
d.Kontinuitas usaha (Going Concern/Continuity)
e.Kesatuan usaha khusus (Separate Entity/Economic Entity).
2.Jika suatu pengakuan pendapatan ditunda, maka perhitungan terhadap bebannya juga
akan ditunda sampai diakuinya pendapatan tersebut, adalah pelaksanaan dari asas …
a.Dasar Tunai (Cash Basis)
b.Dasar Waktu (Acrual Basis)
c.Asas mempertemukan (Matching Concept)
d.Kontinuitas usaha (Going Concern/Continuity)
e.Kesatuan usaha khusus (Separate Entity/Economic Entity).
3.Perusahaan dianggap suatu unit akuntansi yang terpisah dari pemiliknya, adalah
pelaksanaan dari asas …
a.Dasar Tunai (Cash Basis)
b.Dasar Waktu (Acrual Basis)
c.Asas mempertemukan (Matching Concept)
d.Kontinuitas usaha (Going Concern/Continuity)
e.Kesatuan usaha khusus (Separate Entity/Economic Entity).
4.Setiap pencatatan harta, utang dan modal harus menggunakan harga perolehan, adalah
pelaksanaan dari asas …
a.Dasar Tunai (Cash Basis)
b.Dasar Waktu (Acrual Basis)
c.Asas mempertemukan (Matching Concept)
d.Kontinuitas usaha (Going Concern/Continuity)
e.Asas harga perolehan (Historical Cost Principle).
5.Laporan keuangan merupakan suatu laporan atas kejadia yang telah berlalu. Maka
laporan keuangan bersifat …
a.bisnis
b.umum
c.statis
d.historis
e.konservatif.
6.Kekayaan perusahaan yang dapat dipergunakan untuk menyatakan kas atau
bank dan sumber-sumber lain yang dapat dengan segera dicairkan menjadi kas atau
bank, disebut …
a.Revenue
b.Current Assets
c.Intangible Assets
d.Long Term Invesment
e.Fixed Assets and Equipment.
7.Penanaman modal dalam surat berharga yang jangka waktunya panjang
melebihi satu tahun, disebut …
a.Revenue
b.Current Assets
c.Intangible Assets
d.Long Term Invesment
e.Fixed Assets and Equipment.
8.Harta yang mengungkapkan hak hukum dalam waktu panjang, sifatnya
tidak berwujud, yang pada akhir periode harus dikurangi dengan
amortisasi, disebut …
a.Revenue
b.Current Assets
c.Intangible Assets
d.Long Term Invesment
e.Fixed Assets and Equipment.
9.Biaya pra-operasi dan biaya emisi saham termasuk dalam …
a.Account Payable
b.Deferred Charge
c.Tax Payable
d.Long Term Invesment
e.Fixed Assets and Equipment.
10.Bonds Payable, yaitu kewajiban perusahaan yang terjadi karena
perusahaan …
a.mengeluarkan saham
b.mengeluarkan surat obligasi
c.meminjam kepada kreditur tanpa jaminan
d.meminjam kepada bank dengan jaminan harta tetap
e.meminjam kepada kreditur dengan jaminan harta tetap.
11.Bukti dari transaksi penjualan atau pembelian barang yang dilakukan secara
kredit, adalah …
a.bon
b.memo
c.faktur
d.kuitansi
e.nota kontan.
12.Syarat mutlak suatu transaksi dapat dicatat (dalam jurnal) adalah adanya …
a.bukti transaksi
b.bukti pertanggungjawaban
c.kejelasan terjadinya transaksi
d.petugas khusus yang mencatat
e.persetujuan pemilik perusahaan.
13.Bukti pembayaran dengan menyerahkan sejumlah uang atau cek untuk
suatu transaksi, adalah …
a.bon
b.memo
c.faktur
d.kuitansi
e.nota kontan.
14.Penerimaan kembali barang-barang yang telah dijual karena rusak
atau tidak sesuai dengan pesanan pelanggan. Penerimaan semacam
ini disebut ...
a.retur penjualan
b.retur pembelian
c.faktur pembelian
d.faktur penjualan
e.memo penjualan.
15.Transaksi keuangan berikut ini akan berakibat menambah jumlah
salah satu harta dan akan mengurangi jumlah harta lainnya adalah …
a.melunasi utang dagang
b.memasang iklan secara kredit
c.membeli perlengkapan kantor secara kredit
d.menerima pembayaran utang dari pelanggan
e.pemilik menyetorkan uang tunai sebagai modal perusahaan.
16.Pada sebuah perusahaan jumlah kekayaan yang dimilikinya sama
dengan jumlah …
a.pendapatan dari pemilik perusahaan
b.hak terhadap kekayaannya tersebut
c.kewajiban atau kekayaan tersebut
d.modal dari pemilik perusahaan
e.investasi pemilik perusahaan.
17.Transaksi keuangan berikut ini akan mengurangi jumlah
harta dan diikuti dengan
pengurangan pada utang adalah …
a.diterima pembayaran pekerjaan bulan lalu
b.membayar sisa utang dagang pada toko Gumelar
c.penyusutan peralatan kantor yang diperhitungkan bulan ini
d.pemilik perusahaan mengambil uang untuk keperluan pribadi
e.pembelian peralatan secara tunai.
18.Laporan yang menggambarkan tentang posisi keuangan pada
suatu periode berupa harta, utang dan modal pemilik disebut …
a.Laporan laba rugi
b.Laporan perubahan modal
c.Laporan Neraca
d.Laporan Arus Kas
e.Laporan Perubahan Posisi Keuangan.
19.Pada laporan perubahan modal yang akan mengurangi atau
menambah modal adalah akun/perkiraan …
a.pendapatan
b.aktiva tetap
c.prive
d.laba rugi
e.laba rugi dan prive.
20.Bukti pencatatan yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau
orang yang diberi wewenang untuk kejadian-kejadian yang
berlangsung di dalam perusahaan sendiri, disebut …
a.memo
b.nota
c.kuitansi
d.faktur
e.cek.
21.Transaksi yang terjadi berkaitan dengan dengan perusahaan
lain atau pihak di luar perusahaan merupakan transaksi …
a.intern
b.ekstern
c.usaha
d.administrasi
e.perusahaan.
22.Ikhtisar pendapatan dan beban yang merupakan gambaran
mengenai hasil usaha dalam suatu periode tertentu,
merupakan laporan …
a.Laba rugi
b.Perubahan modal
c.Neraca
d.Arus kas
e.Neraca sisa
23.Perhatikan pernyataan berikut ini dengan baik
1.mudah disesuaikan
2.dapat dimengerti
3.relevan
4.dapat diuji
5.netral
6.konsisten.
Yang termasuk kriteria dari kualitas informasi keuangan adalah …
a.1, 2, 3
b.1, 3, 5
c.2, 3, 4
d.2, 4, 6
e.2, 3, 5.
24.Syarat mutlak suatu transaksi dapat dicatat dalam
jurnal dan yang merupakan bukti tertulis dan juga
merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan suatu
transaksi adalah …
a.bukti transaksi
b.memo pembelian
c.faktur penjualan
d.nota kredit
e.traveler cek.
25.Transaksi yang terjadi berkaitan dengan dengan
perusahaan lain atau pihak di luar perusahaan,
merupakan transaksi …
a.intern
b.ekstern
c.usaha
d.administrasi
e.perusahaan.

Sabtu, Agustus 07, 2010

MINAT ........ LIHAT INI !!

LAGI LAGI KAYA BONUS

Bedakan dengan sistem pulsa yang lain!
Telah hadir terobosan baru dalam bisnis pulsa
Formula terbaik yang memberikan keuntungan maksimal kepada Anda !

Sistem pulsa viral marketing dg KEANGGOTAAN GRATIS !
Deposit pulsa bebas tanpa batas minimal
Harga voucher elektrik pulsa MURAH !
Sistem jaringan dan pemasaran pulsa MUDAH & FAIR
Income pasif & berbagai bonus yang melimpah !
Jadikan HP Anda sebagai "aset" yang membanjiri rekening Anda
Dapatkan! Bonus Rp 275 Juta
Plus! Pasif income Rp 2 Milyar / bulan !!!

Hanya dengan mendaftarkan satu nomer GSM saja (GRATIS), anda sudah dapat melakukan isi pulsa ke semua nomer GSM dan CDMA. Bisa digunakan untuk isi pulsa handphone anda
sendiri, keluarga, teman, dan orang – orang di sekitar Anda. Bahkan bagi Anda pengelola
counter pulsa pun dapat menggunakan sistem pulsa bisnis ini dengan menguntungkan !

Yupss, …….segera manfaatkan peluang emas ini.

JUALAN PULSA KAYA BONUS

Pulsa Kaya Bonus sebuah pilihan.
Suatu hal yang tidak mustahil sering kita alami setiap hari. Mau telpon pulsa habis. Cari sana cari sini waktu tersita.
Banyak “jalan menuju Roma”, ok ada alternatif?
Kenapa gak beli pulsa lewat pulsagram.com. Dari rumah or kantor bisa dilakukan. Lewat sms atau ym. Gampang khan.
TANPA BIAYA REGISTRASI APAPUN(GRATIS/FREE), mau khan?
Saat ini kebutuhan sarana komunikasi sedang booming di masyarakat. Pengguna hp baik GSM atau CDMA sebagian besar 85% (>55%) lebih memilih kartu prabayar dibandingkan kartu pascabayar.
Pendapatan operator dari setiap pelanggan (ARPU =Average Rate per User) sebesar Rp52.000 s/d Rp128.000 bervariasi untuk setiap operator.
Satu hal lagi harus diingat, user lebih cenderung memilih pulsa elektrik yang langsung bisa digunakan.
PELUANG terbuka untuk Anda, jangan buang kesempatan. Beli pulsa, sambil jual pulsa end dapet bonus tuk setiap transaksi,
GABUNG YOK DI : pulsagram.com/?id=emi ishaq
Ok. Salam .

Jumat, Juli 30, 2010

JURNAL (JOURNAL)

STANDAR KOMPETENSI:
5.Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa.

KOMPETENSI DASAR :
5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum.

INDIKATOR :
Menjurnal transaksi keuangan.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
•Siswa dapat menjurnal transaksi keuangan.

A.PENGERTIAN
Jurnal merupakan catatan pertama yang dilakukan dalam proses akuntansi suatu perusahaan. Oleh karena itu, jurnal disebut : Book of Original Entry/

B.MEKANISME PENDEBITAN DAN PENGKREDITAN DALAM MEMBUAT JURNAL
Setiap transaksi keuangan yang terjadi akan selalu mempengaruhi jumlah uang yang tercantumpada sisi debit atau sisi kredit dari suatu perkiraan/akun. Transaksi keuangan dapat saja menambah atau mengurangi jumlah yang tercantum pada sisi debit atau kredit perkiraan/akun.

MEKANISME DEBIT/KREDIT JURNAL



C.Bentuk Jurnal
Bentuk jurnal yang sering digunakan dalam perusahaan adalah jurnal yang mempunyai dua kolom yaitu kolom debit dan kredit.



Contoh mencatat hasil analisa bukti pencatatan ke dalam jurnal

Berikut ini transaksi yang terjadi pada bengkel motor milik Tuan Roni selama bulan Juli 2009 :
• 1 Juli Tn. Roni menanamkan modal pada perusahaan bengkel motor “GOLDEN” dengan
   menyetor uang tunai Rp 30.000.000,00
• 5 Juli Membeli peralatan bengkel di toko “ARMADA” seharga Rp 1.500.000,00tunai
• 9 Juli Membeli peralatan bengkel Rp 1.000.000,00 dan perlengkapan motor Honda seharga Rp  
   1.300.000,00 pembayarannya dilakukan 1 bulan mendatang
• 16 Juli Diterima uang sejumlah Rp 750.000,00 dari service yang telah dilakukan
• 17 Juli Membayar sewa kios untuk bulan Agustus seharga Rp 300.000,00
• 23 Juli Dibayar rekening listrik dan telepon sebesar Rp 50.000,00
• 25 Juli Menyelesaikan pekerjaan service 3 buah sepeda motor dengan nilai faktur senilai Rp 600.000,00
• 29 Juli Tn Roni mengambil uang tunai untuk keperluan pribadi dari kas perusahaan sejumlah                     
   Rp 1.000.000,00
• 30 Juli menerima uang pembayaran hasil pekerjaan service sejumlah Rp 800.000,00
• 30 Juli Membayar sewa renovasi bangunan bengkel motor kepada sebuah kontraktor sebesar                  
   Rp 3.000.000,00.

Buatlah jurnal untuk semua transaksi di atas.

                                                                  JURNAL UMUM

ANALISA DEBIT KREDIT

STANDAR KOMPETENSI:
5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa.

KOMPETENSI DASAR :
5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit

INDIKATOR :
•Menafsirkan definisi perusahaan jasa.
•Menganalisis bukti transaksi keuangan/bukti pencatatan.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

•Siswa dapat menafsirkan definisi perusahaan jasa.
•Siswa dapat menganalisis bukti transaksi keuangan/bukti pencatatan.


A.KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA

Salah satu jenis perusahaan berdasarkan usahanya adalah perusahaan jasa, yaitu perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memberikan pelayanan-pelayanan dan kemudahan-kemudahan serta memberi bantuan pada proses produksi maupun konsumsi. Namun perusahaan jasa tetap memerlukan barang berwujud fisik dalam proses kegiatannya, seperti perlengkapan kantor, gedung, kendaraan dan tanah. Sedangkan jenis perusahaan menurut badan hukumnya, terdiri dari : Perusahaan Perorangan (PP), Firma (Fa), Perseroan Komanditer (CV), Perseroan terbatas (PT), dan Koperasi.
Perusahaan Jasa (Services) memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
1.Berubah-ubah (Varriability)
2.Tidak berwujud (Tangible)
3.Tidak dapat disimpan (Perishability)
4.Tidak dapat dipisahkan (Inseparability)

Perusahaan jasa bergerak dalam bidang antara lain :
1.Bidang hiburan
2.Bidang transportasi
3.Bidang profesi
4.Bidang reparasi
5.Dan lain-lain.

B.AZAS-AZAS DALAM AKUNTANSI

1.Azas Dasar Waktu (Accrual Basis)
Pendapatan dan beban dalam menentukan laba bersih ditentukan berdasarkan jangka waktu tertentu atau dalam satu periode tertentu.

2.Azas Dasar Tunai (Cash Basis)
Pendapatan diakui pada saat uang diterima (kas masuk) dan beban dianggap terjadi pada saat uang diserahkan (uang keluar).

3.Azas Kesatuan Usaha Khusus (Separate Entity/Economic Entity)
Perusahaan dipandang sebagai suatu kesatuan unit usaha sendiri, sehingga semua transaksi perusahaan dipisahkan dengan transaksi yang dilakukan pemilik perusahaan.

4.Azas Kontinuitas Usaha (Going Concern/Continuity)
Perusahaan dianggap akan terus berlangsung dan dianggap tidak akan tutup atau dilikuidasi pada masa yang akan datang, sehinng cukup waktu untuk menyelesaikan kontrak-kontrak atau perjanjian-perjanjian. Oleh karena itu perlu adanya metode penilaian dan pengalokasian dalam akuntansi. Contohnya adalah prosedur amortisasi dan depresiasi (penyusutan).

5.Azas Mempertemukan (Matching Concept)
Azas ini mempertemukan beban dengan pendapatan yang timbul karena beban tersebut, yaitu perhitungan beban sangat tergantung pada saat pengakuan pendapatan. Jika pengakuan suatu pendapatan ditunda, maka perhitungan terhadap bebannya juga akan ditunda sampai diakuinya pendapatan tersebut.

6.Azas Harga Perolehan (Historical Cost Principle).
Setiap pencatatan harta, utang dan modal harus menggunakan harga perolehan. Harga perolehan adalah harga yang disepakati oleh kedua belah pihak yang melakukan transaksi jual-beli. Dalam hal ini harga perolehan juga termasuk semua beban yang dikeluarkan perusahaan (pembeli) sampai barang tersebut siap untuk dioperasikan atau digunakan.

C.MACAM-MACAM PERKIRAAN/AKUN (ACCOUNT)
Dalam mencatat transaksi/kejadian pada perusahaan yang mengeluarkan bukti transaksi seperti : faktur, kuitansi, nota debit atau kredit, memo, bukti penerimaan atau pengeluaran kas, terlebih dahulu menganalisa masing-masing transaksi tersebut dan data keuangan yang mana yang dipengaruhi akibat dari transaksi tersebut. Namun sebelumnya, terlebih adahulu ditinjau jenis-jenis perkiraan yang ada dalam suatu perusahaan.
Jenis-jenis perkiraan terdiri atas :

1.Aktiva (Assets)

Kekayaan perusahaan yang dapat dinilai dengan uang.
a.Aktiva Lancar (Current Assets)
Kas dan Bank (Cash and Banks)
Surat Berharga (Marketable Securities)
Wesel Tagih (Notes Receivable)
Piutang Dagang (Accounts Receivable)
Perlengkapan/ bahan habis pakai (Supplies)
Biaya Dibayar Dimuka (Prepaid Expence).

b.Penanaman Modal Jangka Panjang (Long Term Investment)
Penyertaan dalam bentuk saham, obligasi dan surat berharga lainnya.
Dana untuk melunasi utang jangka panjang, atu dan khusus lainnya.
Aktiva lain-lain, seperti pembelian tanah dengan rencana penggunaan di masa yang akan datang.

c.Aktiva Tetap (Fixed Assets and Equipment)
Aktiva yang tidak bisa disusutkan (non-depreciation), seperti: hak atas tanah, tanah.
Aktiva yang dapat disusutkan (depreciable), yang mencakup : bangunan, mesin serta peralatan lainnya.

d.Aktiva yang tidak berwujud (Intangible Assets)
Aktiva yang tidak berwujud yang dibatasi dengan UU dan Peraturan/persetujuan, seperti : hak patent, hak cipta, franchise.
Aktiva yang tidak berwujud yang masa manfaatnya tidak terbatas, seperti trademark, goodwill.

e.Beban yang ditangguhkan (Deferred Charges)

Biaya yang dilaporkan sebagai beban pada periode terjadinya karena dianggap memberikan manfaat bagi periode-periode selanjutnya, antara lain :
Biaya pra-operasi
Biaya emisi saham
Selisih utang pajak penghasilan.

2.Utang (Liabilities)

Kewajiban perusahaan yang harus diselesaikan sesuai dengan saat yang ditentukan dengan menggunakan kekayaan perusahaan berupa dana tunai atau kas atau bentuk pembayaran lainnya.
a.Utang Lancar (Current Liabilities)
Wesel Bayar (Notes Payable)
Utang Dagang (Account Payable)
Utang Bank (Bank Payable)
Utang Pajak (Tax Payable)
Utang Gaji (Salaries Payable)

b.Hasil yang diterima di muka (Deferred Income)
Penerimaan yang diperoleh perusahaan dengan diikutibadanya kewajiban untuk menyerahkan barang atau jasa pada periode mendatang.

c.Kewajiban jangka panjang (Long Term Liabilities)
Utang hipotik (Mortgage Payable)
Utang Obligasi (Bonds Payable)

d.Kewajiban lain-lain, seperti :kredit investasi, kredit modal kerja permanen dan sebagainya.

3.Modal (Capital) dalam perusahaan,
yaitu : selisih antara aktiva dan kewajiban yang ada. Dan modal ini merupakan investasi pemilik.

a.Modal yang disetor (Paid in capital)
b.Cadangan (Reverse)
c.Laba yang ditahan (Retained Earnings)

4.Pendapatan (Revenue/Income)
Terdiri dari :
a.Pendapatan Usaha (Revenue) : pendapatan jasa usaha, dan lain-lain.
b.Pendapatan di luar usaha

5.Beban (Expence)
Terdiri dari :
a.Beban Usaha : beban gaji, beban telepon, beban iklan dan beban umum dan administrasi.
b.Beban di luar usaha : beban bunga.

D.ANALISA DEBIT KREDIT

Seperti yang telah dijelaskan pada macam-macam perkiraan, setelah terjadi transaksi maka kira harus menganalisa terlebih dahulu transaksi yang terjadi. Apakah yang dimaksud transaksi tersebut dapat kita tentukan perkiraan-perkiraan apa saja yang harus digunakan untuk menjelaskan transaksi tersebut. Baiklah kita perhatikan contoh analisa transaksi di bawah ini :

ANALISA DEBIT/KREDIT

AKUNTANSI SEBAGAI SUMBER INFORMASI

AKUNTANSI SEBAGAI SUMBER INFORMASI
A.DEFINISI AKUNTANSI.
Akuntansi dapat didefinisikan dari dua sudutpandang,
yaitu dari sudut pemakaiannya dan dari sudut proses
kegiatannya.
Dari sudut pemakaiannya, akuntansi didefinisikan
sebagai suatu disiplin ilmu yang menyediakan informasi
tentang yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan
suatu organisasi.
Dari sudut proses kegiatannya, akuntansi dapat
didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan,
peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data
keuangan suatu organisasi.

B.PROSES AKUNTANSI
Aktivitas akuntansi merupakan suatu seni yang
berlandaskan pada suatu kerangka prinsip-prinsip
tertentu. Prinsip-prinsip tersebut merupakan dasar
yang berhubungan erat dengan fungsi-fungsi akuntansi
dan mengatur praktik-praktik akuntansi.
Fungsi-fungsi tersebut dapat kita lihat
pada bagan berikut.





















C.KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
harus berkualitas agar dapat digunakan oleh pemakai
informasi akuntansi, baik pihak internal maupun
eksternal. Informasi yang berkualitas, diantaranya
memenuhi empat syarat pokok, yaitu :
1.Dapat dipahami (Understandability)
2.Relevan (Relevance)
3.Keandalan (Reliability)
4.Dapat diperbandingkan (Comparability).

D.KEGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI
Laporan keuangan merupakan hasil akhir suatu proses
pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari semua
transaksi keuangan yang terjadi dari tahun buku yang
bersangkutan. Laporan keuangan dibuat manajemen dengan
tujuan untuk memberikan informasi keuangan yang dibebankan
kepadanya oleh para pemilik perusahaan (owner) dan
pihak luar yang membutuhkannya.
Pemakai jasa akuntansi tersebut antara lain
adalah sebagai berikut:
1.Manajer
2.Pemilik perusahaan/Investor
3.Bank/Kreditur
4.Pemerintah
5.Serikat Kerja.

E.BIDANG GARAPAN AKUNTANSI
Dalam perkembangan selanjutnya saat ini telah
banyak lagi dikenal bidang-bidang akuntansi
antara lain:
1.Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
2.Akuntansi Pemeriksaan (Auditing Investigation)
3.Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
4.Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
5.Akuntansi Pendidikan (Budgetary Instruction/Education)
6.Sistem Akuntansi (Accounting System)
7.Akuntansi Sosial (Social Accounting)
8.Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting).
Sebetulnya masih banyak lagi bidang-bidang akuntansi
lainnya yang belum disebutkan. Namun demikian contoh
tersebut sudah menunjukkan bahwa bidang akuntansi
banyak ragamnya.

F.PROFESI AKUNTANSI
Akuntan adalah seseorang yang melaksanakan pekerjaan
jasa akuntansi sesuai dengan ketentuan Undang Undang
Nomor 34 tahun 1954 tentang jabatan akuntan.
Di Indonesia, penggunaan gelar akuntan ditegaskan melalui
undang-undang tersebut di atas, dan mereka yang mempunyai
ijazah akuntan harus mendaftarkan namanya pada
Departemen Keuangan, sesudah itu barulah mereka dapat
disebut sebagai Akuntan. Para akuntan di Indonesia
bergabung dalam wadah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Profesi Akuntan di masyarakat dapat digolongkan
menjadi 4 (empat), yaitu :
1.Akuntan Publik
2.Akuntan Manajemen
3.Akuntan Pemerintah
4.Akuntan Pendidik.

G.ETIKA PROFESI AKUNTAN
Untuk menilai kinerja seorang akuntan dalam melaksanakan kegiatannya secara standar telah diatur dalam kode etika profesi (code of professional ethics) yang disusun oleh organisasi profesi akuntan, seperti : American Institute of Certified Public Accountans (AICPA) dan oleh lembaga pemerintah, seperti Dewan Akuntan Negara Bagian dan Komisi Surat Berharga dan Bursa (The Securities and Exchange Commission).
Tujuan kode etik profesi ini adalah untuk memberikan jaminan mutu dan kejujuran jasa yang diberikan profesi akuntan publik.

BUKU BESAR

BUKU BESAR (LEDGER)
STANDAR KOMPETENSI:
5. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa.

KOMPETENSI DASAR :
5.5 Melakukan posting dari jurnal ke buku besar

INDIKATOR :
Memindahbukukan (posting) jurnal ke buku besar.

TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat memindahbukukan (posting) jurnal ke buku besar.

A.PENGERTIAN
Proses pemindahan catatan berupa data angka
(jumlah)dalam jurnal ke dalam akun buku besar.
Posting dilakukan untuk setiap transaksi yang
telah tercatat pada jurnal, sesuai dengan
tanggal berlangsungnya transaksi tersebut.

B.BENTUK BUKU BESAR
Bentuk akun yang biasa digunakan untuk
memindahbukukan transaksi perusahaan yang
telah dicatat ke dalam jurnal ada empat
yaitu :
a.Bentuk T
b.Bentuk dua kolom
c.Bentuk tigakolom
d.Bentuk empat kolom.




Senin, Februari 08, 2010

KONSUMSI DAN PRODUKSI

A.Perilaku Konsumen
Jika kita lapar apa yang kita butuhkan?
Tentu saja kita akan makan, ya khan ?!
Demikian juga jika haus, harus minum,
ingin ke mall …… ayo bawa apa?
Dan banyak lagi hal yang manusia
butuhkan dan harus dipenuhi atau dipuaskan.

Nach, kalau kita lihat yang kita bicarakan
tadi hanya makan dan minum saja, apakah
kebutuhan kita hanya makan dan minum?
Tentu saja tidak!!. Coba Anda sebutkan
kebutuhan lain yang harus Anda penuhi
atau Anda puaskan!.
Setelah Anda menyebutkan semua kebutuhan
Anda tentu dapat Anda membedakan jenis
kebutuhan tersebut, mana yang termasuk
konsumsi dan mana yang bukan. Ok ,
sekarang kita perhatikan pengertian
konsumsi berikut.

Konsumsi adalah :kegiatan mengurangi
atau menghabiskan nilai guna/manfaat
suatu barang atau jasa.
Dari pengertian tersebut, coba Anda
jawab pertanyaan berikut :
“Miranda nonton film ‘Ketika Cinta
Bertasbih’ di Blok M Theatre,
merupakan kebutuhan?” Untuk
membedakan mana kebutuhan
maupun bukan kebutuhan,
maka Anda harus memahami ciri-ciri
kegiatan konsumsi sebagai berikut:
1.barang yang digunakan dalam
kegiatan konsumsi merupakan
barang konsumsi.
2.ditujukan langsung untuk
memenuhi kebutuhan.
3.barang yang dipergunakan akan
habis atau berkurang.

Sebelum membaca uraian berikutnya,
Anda pilih dari tiga kegiatan berikut
mana yang termasuk kegiatan konsumsi:
1. Kasdiman mengangkut batu kapur
ke toko material
2. Miranda nonton film di bioskop
3. Pak Rachmad menggunakan pupuk
untuk tanaman sayurnya.
Bagaimana pilihannya?. Tentu saja yang
nomor 2, bukan?! Setelah Anda dapat
menentukan jawaban soal di atas,
selanjutnya kita akan membahas tujuan
dari kegiatan konsumsi. Ada empat
tujuan kegiatan konsumsi:
1. mengurangi nilai guna barang atau jasa
secara bertahap.
2. menghabiskan nilai guna barang sekaligus.
3. memuaskan kebutuhan secara fisik.
4. memuaskan kebutuhan rohani.
Agar pengertian Anda akan tujuan konsumsi
makin tertanam, perhatikan kembali soal
di atas. Apakah jawaban no. 2 tersebut
menurut Anda termasuk tujuan konsumsi?

B. Guna dan Nilai Barang/Jasa

Cobalah Anda ingat kembali pengertian dari
konsumsi sebagaimana yang telah diuraikan
di atas. Dari pengertian itu tampaklah
bahwa setiap barang dan jasa yang
dikonsumsi memiliki nilai/kegunaan.
Misalkan Anda mengkonsumsi nasi, maka
nasi bagi Anda memiliki nilai/kegunaan.
“Apakah yang dimaksud nilai/kegunaan?”.
Nilai atau kegunaan benda adalah
kemampuan suatu benda atau jasa untuk
digunakan sebagai alat pemuas kebutuhan.
Kegunaan memiliki beberapa macam kegunaan
yang meliputi:
a.Kegunaan unsur ( element utility),
artinya suatu benda memiliki
kegunaan dilihat dari unsur benda.
Contoh: terigu yang dipergunakan
untuk membuat kue.
b.Kegunaan tempat ( place utility),
artinya benda itu memiliki kegunaan
setelah dipindahkan tempatnya.
Contoh: Pasir yang dipindahkan dari
sungai ke toko bangunan.
c.Kegunaan waktu ( time utility),
artinya benda itu memiliki kegunaan
apabila dipakai sesuai waktunya.
Contoh: Payung digunakan pada
saat hujan.
d.Kegunaan bentuk ( form utility),
artinya benda itu memiliki kegunaan
setelah dirubah bentuknya.
Contoh: Kayu gelondongan dirubah
menjadi meja
e.Kegunaan kepemilikan ( ownership
utility), artinya benda itu berguna
jika telah dimiliki.
Contoh: Mesin jahit yang dibeli
dari toko mesin jahit.
f.Kegunaan pelayanan ( service utility),
artinya pelayanan atau service
berguna jika diberikan.
Contoh: Dokter mengobati pasiennya.

Sebelum dilanjutkan, coba Anda jawab
pertanyaan di bawah ini:
1.Guru memberi pelajaran ke muridnya
memiliki kegunaan menurut .........
2.Buah durian yang dijual di pasar
memiliki kegunaan menurut .........
3.Laptop yang dibeli di toko komputer
memiliki kegunaan menurut .....

Untuk mengetahui jawabannya, pelajari
kembali uraian di atas!

Ok, sekarang kita lihat tentang nilai
suatu barang atau jasa, dimana nilai
barang atau jasa dapat dibedakan
menjadi dua macam nilai :
1.Nilai pakai
Jika Anda menulis di buku pakai pensil,
dikatakan pensil yang digunakan memiliki

nilai pakai. Jadi apakah yang dimaksud
dengan nilai pakai itu? Nilai pakai adalah
kemampuan suatu barang dan jasa untuk
digunakan oleh konsumen. Nilai pakai
terbagi atas nilai pakai subjektif,
yaitu nilai barang atau jasa yang ditinjau
dari penggunaan barang atau jasa.
Nilai pakai objektif adalah nilai
barang atau jasa yang ditinjau dari
barang atau jasa tersebut. Coba Anda
perhatikan contoh berikut. Cangkul bagi
petani memiliki nilai pakai subjektif
dan bagi bangsa Indonesia mempunyai
nilai pakai objektif.

2.Nilai tukar
Apakah yang dimaksud dengan nilai
tukar? Nilai tukar adalah kemampuan
suatu barang untuk ditukar dengan
barang lain. Nilai tukar terbagi atas
nilai tukar objektif, artinya nilai
tukar barang berdasarkan barangnya
dan nilai tukar subjektif, artinya nilai
tukar barang berdasarkan orang yang
menukarkannya. Contoh: Orang yang hobi
dengan lukisan akan mempunyai penilaian
yang berbeda dengan orang yang tidak
suka lukisan.

3.Teori Nilai Tukar Objektif

Nilai tukar objektif menurut beberapa
pandangan teori nilai dinyatakan
sebagai berikut.
a.Teori Nilai Biaya (Adam Smith)
Teori ini menekankan besarnya nilai
suatu benda ditentukan oleh jumlah
seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
memproduksi barang. Teori Nilai Biaya
Produksi Tenaga Kerja (David Ricardo)
Teori ini lebih menekankan bahwa
besarnya nilai suatu barang sangat
ditentukan oleh besarnya upah tenaga
kerja untuk memproduksi barang tersebut.

c.Teori Nilai Tenaga Kerja Masyarakat
(Karl Marx)
Menurut teori ini nilai suatu barang
ditentukan oleh besarnya biaya rata-rata
upah tenaga kerja masyarakat.

d.Teori Nilai Biaya Reproduksi (Carey)

Menurut teori ini nilai suatu barang
berdasarkan biaya yang dikeluarkan
bila barang tersebut diproduksi kembali.

e.Teori Nilai Pasar (Humme dan Lock)

Berdasarkan teori ini besar kecilnya
nilai suatu barang sangat dipengaruhi
oleh terbentuknya harga pasar.

PASAR

1.PENGERTIAN PASAR
Becek, bau dan sumpek, itulah kesan kita kalau bicara soal pasar. Pernah ke pasar, kan? Yach, begitulah anggapan kita selama ini. Namun sesuai dengan kemajuan teknologi, pasar bukanlah tempat yang disebutkan di atas.

Setelah Anda perhatikan gambar di atas, berarti Anda mendapat gambaran tentang keadaan pasar dalam kehidupan sehari-hari. Agar Anda lebih mengerti tentang pengertian pasar silahkan Anda perhatikan pasar yang ada di sekitar tempat tinggal Anda. Pasar secara sederhana merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa.

Adapun pasar menurut kajian Ilmu Ekonomi memiliki pengertian; pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.

Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang konsumsi). Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi :

a.Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam,
di antaranya:
1.Pasar tradisional
2.pasar raya
3.pasar abstrak
4.pasar konkrit
5.toko swalayan
6.toko serba ada
b.Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa
macam di antaranya:
1.Pasar ikan
2.Pasar buah-buahan
3.Pasar barang elektronik
4.Pasar barang perhiasan
5.Pasar bahan bangunan
6.Bursa efek dan saham

Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.
Coba Anda perhatikan di lingkungan tempat tinggal Anda, adakah macam-macam pasar yang disebutkan di atas. Pasar manakah yang sering Anda kunjungi?

2.Struktur Pasar

Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli, monopolistik dan monopsoni).

3.Pasar Persaingan Sempurna
Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/ tidak terbatas.
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:

a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).

4.Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Bagaimana, apakah di daerah Anda ada perusahaan yang seperti gambar di atas?
Kita telah membicarakan pasar persaingan sempurna, semoga Anda dapat memahami dengan baik. Apakah masih ada yang perlu Anda pahami lebih mendalam dari bahasan di atas? Jika tidak, mari kita lanjutkan pembahasan yang berhubungan dengan pasar persaingan tidak sempurna, di mana pada pasar persaingan tidak sempurna akan kita bagi pembahasannya ke dalam bahasan pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar duopoli, pasar monopolistik dan monopsoni.
a.Pasar Monopoli
Arti dari pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha/penjual yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.
Berarti yang dimaksud dengan pasar monopoli adalah suatu bentuk hubungan antara permintaan dan penawaran yang dikuasai oleh satu pelaku ekonomi terhadap permintaan seluruh konsumen. Di dalam pasal 1 angka 1 UU Antimonopoli, monopoli didefinisikan suatu penguasaan atas produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok usaha.
Walaupun di pasar monopoli penjual tidak memiliki saingan, belum tentu ia dapat memperoleh keuntungan yang besar, hal ini mungkin saja terjadi bila biaya produksi berada di atas harga pasar.
Pada saat sekarang perusahaan yang seratus persen bersifat monopoli jarang ditemui, mungkin hanya beberapa komoditi jasa seperti telepon, gas, air dan listrik yang benar-benar dikuasai oleh penjual tunggal (di Indonesia dipegang oleh perusahaan pemerintah). Tetapi merekapun harus menghadapi persaingan dari industri lain, dan untuk jangka panjang tidak ada perusahaan yang benar-benar bebas dari serangan pesaing, artinya kemungkinan pasar monopoli tidak akan ada
lagi.

Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
1.hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran;
2.tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute);
3.produsen memiliki kekuatan menentukan harga; dan
4.tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan
berupa keunggulan perusahaan.
Anda tentu bertanya mengapa terjadi pasar monopoli. Ada beberapa penyebab terjadinya pasar monopoli, di antara penyebabnya adalah sebagai berikut:

1.Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan
pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti
PT.Pos dan Giro, PT.PLN.
2.Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain,
sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu
menggunakan produk tersebut.
3.Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk
diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
4.Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan
dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.

“Coba Anda perhatikan apakah di daerah Anda terdapat perusahaan yang memiliki
keadaan seperti yang disebutkan di atas?”

Baiklah, sebelum membahas masalah ini, coba Anda ingat kembali mengenai
pembahasan keuntungan/laba-rugi di modul keempat.

Penjual monopoli belum tentu mendapatkan keuntungan yang besar, karena mungkin
saja struktur biaya produksinya berada di atas harga pasar yang terbentuk. Seperti
kita ketahui pada pasar ini, penjual monopoli memiliki kemampuan untuk menentukan/
merubah harga. Namun demikian tetap saja memiliki keterbatasan dalam penetapan
harga, karena kalau terlalu mahal maka orang akan mencari alternatif barang lain.

Apakah Anda sudah memahami penjelasan perolehan laba maksimum di pasar monopoli? Jika belum coba Anda diskusikan dengan Guru Bina dan jika telah memahami, Anda bisa melanjutkan pada bahasan berikutnya.

b.Pasar Oligopoli
Arti dari pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan
penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh
permintaan pasar.

Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
1.Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
2.Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
(differentiated product), seperti air minuman aqua.
3.Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk
masuk ke dalam pasar.
4.Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang
memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar
untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut.
Contoh dari produk oligopoli: semen, air
Apakah di daerah Anda terdapat perusahaan yang termasuk dalam kategori pasar
oligopoli? Berikan contohnya!

c.Pasar Duopoli
Arti pasar duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang
dikuasai oleh dua perusahaan.
Contoh: Penawaran minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.

d.Pasar Monopolistik
Arti dari pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan
dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang
yang sama atau suatu struktur pasar dimana terdapat banyak produsen yang
menawarkan produk serupa, namun memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Pasar
monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi
barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk
yang sejenis.
Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan,
kesehatan, shampoo, kosmetik dan lain-lain.

Pasar kosmetik merupakan contoh pasar monopolistik. Di Indonesia, pasar ini
dikuasai oleh beberapa produsen seperti sari ayu dan mustika ratu.
Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
1.Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
2.Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
3.Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
4.Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
5.Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.

e.Pasar Monopsoni
Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau
pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam
pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan
dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan.

Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.


5.Campur Tangan Pemerintah dalam Pembentukan Harga
Dalam kegiatan ekonomi suatu negara, tidak ada satupun pemerintah yang tidak campur tangan terhadap kegiatan ekonomi, salah satunya seperti yang ada di Indonesia. Dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dinyatakan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara.

Secara umum dalam kegiatan penentuan harga di Indonesia sepenuhnya diserahkan kepada mekanisme permintaan dan penawaran, akan tetapi pada situasi dan kondisi tertentu terkadang pemerintah melakukan campur tangan dalam pengendalian harga.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi kepentingan konsumen/masyarakat dan produsen agar tidak merasa dirugikan.Adapun bentuk campur tangan dalam pengendalian harga dilakukan dengan cara:

a.Secara langsung, artinya pemerintah menentukan atau mengubah terhadap harga-harga
tarif secara langsung atau dalam bentuk kebijakan pemerintah. Cara yang dilakukan
di antaranya dengan cara sebagai berikut:
1.Menetapkan tarif seperti listrik, air minum, BBM.
2.Menetapkan harga minimum dan harga maksimum
-Harga minimum atau harga dasar yang bertujuan untuk melindungi
produsen agar tidak rugi, seperti harga dasar gabah.
-Harga maksimum atau harga patokan yang bertujuan untuk melindungi
konsumen supaya harga tetap terjangkau masyarakat.
Hal ini bisa kita ambil contoh harga patokan semen.
3.Operasi pasar artinya melakukan penambahan penawaran langsung
terhadap produk yang tidak stabil, contoh harga beras terganggu
maka pemerintah melalui lembaga yang ditunjuk melakukan droping
beras ke pasar-pasar.

b.Secara tidak langsung, artinya mengubah hubungan permintaan dan penawaran.
Perubahan penawaran dilakukan melalui perubahan-perubahan produksi dan import.
Dengan mengatur keseimbangan permintaan dan penawaran akan menjamin stabilitas
harga dan mencegah inflasi. Cara yang dilakukan pemerintah diwujudkan
dalam bentuk kebijakan di antaranya:
1.Kebijakan Produksi yang bertujuan mengendalikan jumlah produk yang ditawarkan.
Apabila produk dalam negeri tidak mencukupi, maka pemerintah akan mendatangkan
barang/produk dari negara lain yang disebut impor.
2.Kebijakan Moneter yang bertujuan mengendalikan jumlah peredaran uang.
Karena kalau jumlah uang melebihi kebutuhan, maka akan berpengaruh terhadap
perubahan harga.
3.Kebijakan Subsidi
Subsidi pada hakekatnya merupakan bantuan pemerintah kepada pengusaha baik
berupa modal maupun peralatan. Diharapkan dengan pemberian subsidi setiap
produsen dalam penentuan harga akan lebih bersaing dan terjangkau
oleh masyarakat.

Untuk lebih memahami perkembangan berbagai kebijakan pemerintah,
coba Anda mencari artikel yang ada di koran dan majalah dan
simak berita di TV atau radio yang sering disampaikan oleh pemerintah.

Untuk lebih memahami pembahasan campur tangan pemerintah
dalam pembentukan harga, cobalah kerjakan latihan di bawah ini
Berilah tanda cek list ( ) pada kolom yang masih kosong!

No. Cara Pengendalian Harga Secara langsung Secara tidak langsung
1. Kebijakan moneter
2. Menentukan harga maksimum
3. Pemberian subsidi
4. Operasi pasar
5. Kebijakan pajak
6. Menentukan harga minimum
7. Kebijakan produksi
8. Menetapkan tarif/harga

Setelah Anda menyelesaikan soal latihan di atas Anda bisa mencocokkan jawabannya dengan jawaban di bawah ini. Apakah jawaban Anda benar semua atau masih ada yang salah? Jika jawaban Anda benar semua, selamat dan jika masih ada yang salah, silahkan untuk mempelajari kembali dengan lebih baik lagi.

Kolom yang diberikan tanda cek list ( )
1. Secara tidak Langsung
2. Secara Langsung
3. Secara tidak Langsung
4. Secara Langsung
5. Secara tidak Langsung
6. Secara Langsung
7. Secara tidak Langsung
8. Secara Langsung